Rangkuman Hari Ke-261 Serangan Rusia ke Ukraina: Tentara Moskwa Mundur dari Kherson, Pasukan Kyiv Masuk

KYIV, KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-261 pada Jumat (11/11/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-262, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Dubes Ukraina Pastikan Zelensky Berpartisipasi dalam KTT G20

Pertempuran

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah menarik lebih dari 30.000 tentara menyeberangi Sungai Dnipro untuk mundur.

Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, tidak ada satu pun peralatan atau senjata militer yang tertinggal di tepi barat Sungai Dnipro.

Rusia, sambung Kementerian Pertahanan Rusia, tidak mengalami kehilangan personel atau peralatan selama penarikan.

Baca juga: Korea Selatan Bantah Akan Jual Peluru Artileri untuk Pasukan Ukraina

Badan intelijen pertahanan Ukraina mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina telah memasuki Kota Kherson.

Pasukan Ukraina disambut oleh penduduk yang gembira saat mereka memasuki Kota Kherson.

Pasukan Ukraina memerintahkan tentara Rusia yang masih berada di dalam Kota Kherson untuk menyerah.

Baca juga: AS Ingin Beli Peluru Artileri Korea Selatan, lalu Dikirim ke Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Ukraina telah membebaskan 41 permukiman di selatan negara itu.

Kremlin mengatakan, penarikan tentara Rusia dari Kota Kherson tidak akan mengubah status wilayah Kherson sebagai wilayah yang dicaplok Rusia.

Enam orang tewas akibat serangan rudal Rusia di sebuah gedung apartemen di Kota Mykolaiv, Ukraina selatan, Jumat pagi.

Mykolaiv adalah kota besar yang dikuasai Ukraina, kota yang dekat dengan Kherson.

Baca juga: Ukraina Rebut Puluhan Permukiman di Selatan, Pasukan Kyiv Makin Dekat Kota Kherson

Diplomasi

Pembicaraan antara delegasi Rusia dan pejabat senior PBB untuk mengatasi keluhan Moskwa tentang inisiatif ekspor gandum Laut Hitam dimulai di Jenewa pada Jumat.

Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT G20 di Bali secara langsung.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, Washington tidak menekan Ukraina untuk terlibat dalam diplomasi dengan Rusia selama perang.

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Kyiv Perkuat Posisi di Selatan Selangkah Demi Selangkah