KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-263 pada Minggu (13/11/2022).
Ini termasuk, penduduk di Kota Kherson di Ukraina selatan merayakan kemenangan setelah pasukan Rusia ditarik mundur dari wilayah tersebut.
Selain itu, di hadapan delegasi Rusia, China, dan AS juga, PM Kamboja menyerukan persatuan di forum KTT ASEAN.
Dia menyebut, ketegangan global saat ini telah merugikan semua orang.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-263 yang dapat Anda simak:
Penduduk kota Kherson di Ukraina selatan merayakan penarikan pasukan Rusia pada Minggu.
Ini menjadi salah satu pencapaian militer terbesar Kyiv sejak Moskwa menginvasi hampir sembilan bulan lalu.
Setelah bertahan lebih dari delapan bulan tentara Rusia menduduki desanya di dekat Kherson, Svitlana Galak mengaku telah meneteskan air mata kebahagiaan ketika tentara Ukraina tiba untuk membebaskan mereka.
"Saya tidak tahu kapan Rusia tiba, tapi saya hanya tahu satu hal, bahwa kemarin, saya melihat seorang tentara Ukraina dan saya merasa lega," kata pria berusia 43 tahun itu, dikutip dari Kantor berita AFP.
"Saya menangis bahagia, akhirnya Ukraina dibebaskan," katanya.
Desanya Pravdyne terletak sekitar 50 kilometer di barat laut kota Kherson yang bersama dengan wilayah eponim telah direbut oleh pasukan Rusia tak lama setelah invasi mereka pada akhir Februari.
Pada Jumat (11/11/2022), Rusia mengatakan telah menarik kembali lebih dari 30.000 tentara di Kherson.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Minggu bahwa pasukan Ukraina yang merebut kembali kota Kherson menemukan bukti kejahatan perang baru oleh penjajah Rusia.
"Tentara Rusia meninggalkan kekejaman yang sama seperti di wilayah lain di negara kita," katanya dalam video pidato untuk penduduk Ukraina.
Menurut dia, para penyelidik Ukraina telah mendokumentasikan lebih dari 400 kejahatan perang.