JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan ini, muncul kabar WNI jadi korban penembakan di AS lagi.
Penembakan itu tepatnya terjadi di sebuah tempat parkir pusat perbelanjaan di Westmoreland County, Pennsylvania, AS.
Sementara itu, pada akhir pekan kemarin, terjadi ledakan bom di Istanbul, Turkiye yang menyebabkan korban tewas maupun luka-luka.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman Kabar Dunia Sepekan edisi Senin (7/11/2022) hingga Minggu (13/11/2022) yang dapat Anda simak:
Warga negara Indonesia (WNI) kembali menjadi korban tewas penembakan di Amerika Serikat (AS).
Bulan lalu ada Novita Kurnia Putri alias Vita Brazil yang menjadi korban tewas dalam serangan salah sasaran di San Antonio, Bexar County, Texas, AS.
Kali ini seorang pria WNI menjadi korban tewas penembakan di Westmoreland County, Pennsylvania, AS.
Penjelasan KJRI New York tentang insiden ini dapat disimak di sini
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan ledakan bom di Istanbul disebabkan oleh "serangan bom" di jalur pejalan kaki utama kota, setidaknya enam orang telah meninggal.
Berbicara sebelum keberangkatannya ke KTT G20 di Bali pada Minggu (13/11/2022), Erdogan mengatakan ledakan itu adalah "serangan berbahaya" dan pelakunya akan dihukum.
Empat orang tewas di tempat kejadian dan dua di rumah sakit, kata Erdogan.
Baca selengkapnya di sini
Cerita pengantin baru merasa tersiksa karena harus melunasi utang yang dipakai untuk menggelar resepsi mewah kali ini datang dari Malaysia.
Mereka mengaku terpaksa menggelar resepsi mewah karena ingin mewujudkan impian dari orang tua.
Dalam sebuah posting yang dibagikan akun Twitter Emosi, diceritakan ada seorang pengantin wanita merasa tersiksa karena harus melakukan banyak pekerjaan bersama suaminya untuk melunasi hutang 40.000 ringgit Malayasia (sekitar Rp132,6 juta).