Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Umumkan Hukuman Mati Pertama Terkait Protes Kematian Mahsa Amini

Kompas.com - 14/11/2022, 07:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran pada Minggu (13/11/2022) mengeluarkan hukuman mati pertama terkait partisipasi dalam "kerusuhan".

Ini terjadi setelah berminggu-minggu demonstrasi yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral akibat tak memakai jilbab dengan sempurna pecah di negara tersebut.

Dalam situs web Pengadilan Teheran, disebutkan bahwa terdakwa--yang tidak disebutkan namanya--dijatuhi hukuman mati di pengadilan atas kejahatan membakar gedung pemerintah, mengganggu ketertiban umum, serta berkumpul dan berkomplot untuk melakukan kejahatan terhadap keamanan nasional.

Baca juga: Demonstran di Iran Terancam Hukuman Mati karena Bakar Ban

Terdakwa juga disebutkan menjadi musuh Tuhan dan melakukan korupsi di bumi, demikian dilaporkan oleh Mizan Online.

Tuduhan terakhir itu adalah salah satu pelanggaran paling serius di bawah hukum Iran.

Kerusuhan Iran pecah setelah kematian Mahsa Amini (22) pada 16 September.

Perempuan itu tewas setelah ditangkap polisi moral di Teheran karena diduga melanggar aturan ketat berpakaian untuk perempuan.

Puluhan orang, terutama demonstran dan juga personel keamanan, tewas selama protes-protes itu, yang oleh pihak berwenang dicap sebagai "kerusuhan".

Baca juga: Demo Iran Terkini: Akses Internet di Kota Kelahiran Mahsa Amini Diputus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com