Sementara Amnesty International mengatakan sedikitnya 21 orang telah didakwa dengan kejahatan yang dapat mengakibatkan hukuman mati.
Saat ini, kampanye penangkapan massal telah menjerat olahragawan, selebritas, dan jurnalis.
Pelatih salah satu tim sepak bola terkenal Iran, Yahya Golmohammadi, dari Persepolis FC, termasuk di antara selebritas yang ditanya terkait komentar tentang protes tersebut, lapor media Iran.
Baca juga: Protes Iran Kian Genting, Aparat Dilaporkan Tembak Mati Demonstran
Ketua federasi tinju Iran, Hossein Soori, mengatakan dia tidak akan pulang dari turnamen di Spanyol.
"Saya tidak bisa lagi melayani negara tercinta, dalam sistem yang begitu mudah menumpahkan darah manusia," katanya dalam sebuah video pada Sabtu (19/11/2022).
Di Piala Dunia sepak bola di Qatar, kapten tim nasional, Ehsan Hajsafi, mengatakan para pemain Iran ingin menjadi “suara” rakyat di kampung halaman.
“Situasi di negara ini tidak baik dan rakyat kami tidak bahagia.”