WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah panggilan 911 menangkap saat-saat menakutkan sebelum seorang wanita diculik dan dikubur hidup-hidup oleh suaminya di Ibu Kota AS, Washington DC.
Panggilan menakutkan itu dilakukan oleh Young Sook An (42 tahun) melalui Apple Watch miliknya, ketika dia sedang diikat dan disumpal oleh suami yang ingin dia ceraikan, Chae An (53 tahun), menurut laporan Fox News.
Dilansir dari The Independent, petugas 911 saat itu berulang kali bertanya kepada An apakah dia mengalami keadaan darurat medis atau dalam bahaya.
Baca juga: Kisah Pembalasan Kejam Olga dari Kiev, Kubur dan Bakar Pasukan Musuh
Tetapi, satu-satunya tanggapan yang mereka dengar adalah suara teriakan yang teredam.
Operator 911 mengatakan bahwa penelepon tidak dapat berkomunikasi secara verbal dengan mereka, tetapi jeritannya terdengar di tengah gonggongan anjing dan suara lainnya.
Kepada polisi, petugas dari layanan darurat AS tersebut mengaku mendengar apa yang tampak seperti seseorang meronta-ronta dalam kondisi mencekam sebelum panggilan itu benar-benar sunyi.
Setelah panggilan mencekam itu, yang dilaporkan terjadi pada Minggu (16/10/2022), petugas dari Departemen Kepolisian Lacey akhirnya dikirim ke rumah di blok 3800 Rosberg St, sekitar pukul 1 siang waktu setempat.
Pihak berwenang tiba di tempat kejadian dan menemukan pintu garasi terbuka.
Baca juga: Pemukul Kepala Suami Ketua DPR AS dengan Palu Hadapi Tuduhan Percobaan Pembunuhan
Ketika pihak berwenang tiba di tempat kejadian, mereka menemukan tanda-tanda perkelahian dan diberitahu oleh anak-anak An, berusia 20 dan 11 tahun, bahwa mereka melihat van ayahnya setelah kembali dari gereja pada hari itu.
Anak-anak pasangan itu mengaku sedang keluar sebelum akhirnya kembali dan menemukan polisi di rumah mereka.
Polisi kemudian memeriksa video dari kamera pengawas di rumah tetangga keluarga tersebut, yang menangkap sebuah mobil yang diyakini sebagai Chae An, yang melaju kencang.
Mobil itu ternyata sempat berpapasan dengan kendaraan polisi yang dikirim untuk menyelidiki panggilan mengerikan dari Young Sook An.
Seorang teman Sook An dan salah satu anaknya juga memberitahu pihak berwenang bahwa mereka menerima pesan dari wanita itu, yang menyatakan ada keadaan darurat di kediamannya.
Baca juga: Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diserang dengan Palu
Teman pasangan itu juga memberitahu polisi bahwa Chae An pernah memberi tahu istrinya, yang sudah pisah rumah di tengah proses perceraian yang pelik, bahwa dia "tidak akan hancur sendirian."
Pemberitahuan “orang hilang dalam keadaan berbahaya” kemudian dikeluarkan untuk Young Sook An, dan masyarakat disarankan untuk tidak mendekati Chae An.