Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikubur Hidup-hidup oleh Suaminya, Wanita Ini Sempat Minta Tolong dengan Jam Tangan Pintar

Kompas.com - 08/11/2022, 20:36 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah panggilan 911 menangkap saat-saat menakutkan sebelum seorang wanita diculik dan dikubur hidup-hidup oleh suaminya di Ibu Kota AS, Washington DC.

Panggilan menakutkan itu dilakukan oleh Young Sook An (42 tahun) melalui Apple Watch miliknya, ketika dia sedang diikat dan disumpal oleh suami yang ingin dia ceraikan, Chae An (53 tahun), menurut laporan Fox News.

Dilansir dari The Independent, petugas 911 saat itu berulang kali bertanya kepada An apakah dia mengalami keadaan darurat medis atau dalam bahaya.

Baca juga: Kisah Pembalasan Kejam Olga dari Kiev, Kubur dan Bakar Pasukan Musuh

Tetapi, satu-satunya tanggapan yang mereka dengar adalah suara teriakan yang teredam.

Operator 911 mengatakan bahwa penelepon tidak dapat berkomunikasi secara verbal dengan mereka, tetapi jeritannya terdengar di tengah gonggongan anjing dan suara lainnya.

Kepada polisi, petugas dari layanan darurat AS tersebut mengaku mendengar apa yang tampak seperti seseorang meronta-ronta dalam kondisi mencekam sebelum panggilan itu benar-benar sunyi.

Setelah panggilan mencekam itu, yang dilaporkan terjadi pada Minggu (16/10/2022), petugas dari Departemen Kepolisian Lacey akhirnya dikirim ke rumah di blok 3800 Rosberg St, sekitar pukul 1 siang waktu setempat.

Pihak berwenang tiba di tempat kejadian dan menemukan pintu garasi terbuka.

Baca juga: Pemukul Kepala Suami Ketua DPR AS dengan Palu Hadapi Tuduhan Percobaan Pembunuhan

Ketika pihak berwenang tiba di tempat kejadian, mereka menemukan tanda-tanda perkelahian dan diberitahu oleh anak-anak An, berusia 20 dan 11 tahun, bahwa mereka melihat van ayahnya setelah kembali dari gereja pada hari itu.

Anak-anak pasangan itu mengaku sedang keluar sebelum akhirnya kembali dan menemukan polisi di rumah mereka.

Polisi kemudian memeriksa video dari kamera pengawas di rumah tetangga keluarga tersebut, yang menangkap sebuah mobil yang diyakini sebagai Chae An, yang melaju kencang.

Mobil itu ternyata sempat berpapasan dengan kendaraan polisi yang dikirim untuk menyelidiki panggilan mengerikan dari Young Sook An.

Seorang teman Sook An dan salah satu anaknya juga memberitahu pihak berwenang bahwa mereka menerima pesan dari wanita itu, yang menyatakan ada keadaan darurat di kediamannya.

Baca juga: Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diserang dengan Palu

Teman pasangan itu juga memberitahu polisi bahwa Chae An pernah memberi tahu istrinya, yang sudah pisah rumah di tengah proses perceraian yang pelik, bahwa dia "tidak akan hancur sendirian."

Pemberitahuan “orang hilang dalam keadaan berbahaya” kemudian dikeluarkan untuk Young Sook An, dan masyarakat disarankan untuk tidak mendekati Chae An.

Pada dini hari pada Senin (17/10/2022), seorang wanita dilaporkan menggedor pintu sebuah rumah di Steadman Road sambil minta tolong. Dia ternyata adalah Young Sook An.

“Suami saya mencoba membunuh saya. Tolong bantu! Dia masih di hutan di suatu tempat" kata Young Sook An saat itu merujuk pada ancaman dari suaminya, menurut laporan kepolisian.

Menurut laporan kejadian, Sook An penuh dengan memar dan kotoran, dan memiliki lakban di kakinya.

Dia pun menceritakan apa yang terjadi setelah dia membuat panggilan darurat dan kemudian menghilang.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Istri Bantu Suami Nikahi Mantan Pacar | Polisi Tilang Warga Singapura Rp1,6 Juta

Suaminya kemudian diduga mengejutkannya ketika dia sedang berganti pakaian di kamar tidur utama di lantai atas dan memukul kepalanya, menurut pengaduan.

Wanita itu berhasil menelepon 911 dengan jam tangan pintar (smartwatch) miliknya, yang kemudian diduga dipukul dengan palu oleh suaminya, ketika pria itu menyadari bahwa istrinya telah meminta bantuan.

Suaminya lalu menyeretnya ke daerah berhutan dan mengubur Sook An hidup-hidup di lubang sedalam 19 inchi di bawah pohon besar setelah menikamnya di dada.

Kepada polisi, Sook An mengaku setelah suaminya pergi, dia berusaha melepaskan diri dan merangkak keluar dari “kuburan” dangkal yang sudah ditimbun suaminya.

Wanita itu pun berlari melalui hutan setidaknya selama 20 menit dan bergegas ke rumah pertama yang dia lihat. Sook An lalu dipindahkan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan atas luka tusukan yang tidak fatal di dadanya.

Sook An mengatakan suaminya sempat mengancam akan mengambil nyawanya, tetapi dia tidak pernah percaya bahwa pasangannya itu benar-benar akan mampu melakukannya.

Baca juga: Pergi ke RS karena Sakit Perut, Perempuan Ini Dapati Ginjalnya Telah Dijual Sang Suami

Suami An ditangkap sekitar pukul 8 pagi pada (17/10/2022), setelah seorang warga melihat kendaraannya 200 meter dari Steadman Road di hutan, menurut polisi sebagaimana dilansir The Independent pada Kamis (3/11/2022).

Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama, penculikan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama dan serangan kekerasan dalam rumah tangga tingkat pertama.

Dia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan ditahan tanpa jaminan hingga sidang berikutnya pada 16 November.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com