Pfizer-BioNTech Akan Uji Campuran Vaksin Covid dan Flu

FRANKFURT, KOMPAS.com - Pfizer-BioNTech pada Kamis (3/11/2022) mengatakan, mereka akan menguji campuran vaksin Covid-19 dan influenza.

Campuran ini berpotensi meningkatkan vaksinasi bagi kedua penyakit tersebut.

Kedua perusahaan menyatakan, kandidat vaksin kombinasi berbasis mRNA ini akan melakukan uji coba fase satu di Amerika Serikat dengan 180 relawan.

Baca juga: Vaksin Hidung, Akankah Jadi yang Paling Efektif untuk Lawan Covid-19?

"(Penyuntikannya) dapat menyederhanakan praktik imunisasi terhadap dua patogen pernapasan ini, yang berpotensi mengarah pada penyerapan vaksin yang lebih baik untuk kedua penyakit tersebut," kata Annaliesa Anderson, kepala penelitian dan pengembangan vaksin di Pfizer, perusahaan obat berbasis di AS.

"Bahkan dengan vaksin influenza musiman yang ada, beban virus ini parah di seluruh dunia, menyebabkan ribuan kematian dan rawat inap setiap tahun," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga:

• Moderna Gugat Pfizer-BioNTech, Tuduh Langgar Hak Paten Vaksin Covid
• Pfizer Umumkan Pil Covid-19 Buatannya Tak Ampuh Cegah Infeksi
• CEO Pfizer: Pemberian Booster Covid-19 yang Terlalu Sering Bukan Skenario yang Baik

Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, mengembangkan salah satu vaksin yang paling banyak digunakan untuk melawan Covid-19.

Saingan mereka yaitu Moderna dan Novavax juga telah menguji vaksin gabungan terhadap Covid dan flu.

Baca juga: CEO Pfizer Prediksi Kapan Kehidupan Normal Akan Kembali