Campuran ini berpotensi meningkatkan vaksinasi bagi kedua penyakit tersebut.
Kedua perusahaan menyatakan, kandidat vaksin kombinasi berbasis mRNA ini akan melakukan uji coba fase satu di Amerika Serikat dengan 180 relawan.
"(Penyuntikannya) dapat menyederhanakan praktik imunisasi terhadap dua patogen pernapasan ini, yang berpotensi mengarah pada penyerapan vaksin yang lebih baik untuk kedua penyakit tersebut," kata Annaliesa Anderson, kepala penelitian dan pengembangan vaksin di Pfizer, perusahaan obat berbasis di AS.
"Bahkan dengan vaksin influenza musiman yang ada, beban virus ini parah di seluruh dunia, menyebabkan ribuan kematian dan rawat inap setiap tahun," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Pfizer dan mitranya di Jerman, BioNTech, mengembangkan salah satu vaksin yang paling banyak digunakan untuk melawan Covid-19.
Saingan mereka yaitu Moderna dan Novavax juga telah menguji vaksin gabungan terhadap Covid dan flu.
https://www.kompas.com/global/read/2022/11/04/200300270/pfizer-biontech-akan-uji-campuran-vaksin-covid-dan-flu