Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Akan Terjadi jika Putin dan Rusia Pakai Senjata Nuklir di Ukraina

Kompas.com - 24/09/2022, 13:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Tapi "tidak diketahui apakah itu akan berhasil, dan bisa dengan mudah dilihat sebagai keputusasaan," lanjutnya.

Baca juga:

3. Haruskah Barat merespons dengan nuklir?

Negara-negara Barat masih berdebat bagaimana akan menanggapi serangan nuklir taktis, dan pilihannya rumit.

Amerika Serikat dan NATO tentu tidak ingin terlihat lemah di depan ancaman nuklir implisit, tetapi mereka juga ingin menghindari kemungkinan bahwa perang di Ukraina--yang bukan anggota NATO--dapat meningkat menjadi perang nuklir global yang jauh lebih luas dan parah.

Para ahli berpendapat, Barat tidak memiliki pilihan selain menanggapi, dan tanggapan harus datang dari NATO sebagai satu kelompok, bukan dari Amerika saja.

Setiap tanggapan harus "memastikan bahwa situasi militer Putin tidak membaik dari serangan semacam itu, dan posisi politik, ekonomi, serta pribadinya menderita sebagai akibatnya," urai Wolfsthal.

AS menempatkan sekitar 100 senjata nuklir taktisnya di negara-negara NATO dan dapat merespons dengan cara yang sama terhadap pasukan Rusia.

Itu akan menunjukkan tekad dan mengingatkan Rusia akan bahaya tindakannya, menurut Matthew Kroenig dari Dewan Atlantik.

Namun, katanya, "Itu mungkin juga memprovokasi pembalasan nuklir Rusia, meningkatkan risiko perang nuklir yang lebih besar dan bencana kemanusiaan lebih lanjut."

Risiko lain adalah beberapa anggota NATO mungkin menolak tanggapan nuklir, sehingga tujuan Putin untuk melemahkan aliansi tersebut terpenuhi.

Baca juga:

4. Berikan Ukraina kemampuan untuk menyerang Rusia

Sistem pertahanan rudal Patriot.AP Photo Sistem pertahanan rudal Patriot.
Menjawab serangan nuklir Rusia dengan cara militer atau diplomatik yang lebih konvensional, dan memasok Ukraina dengan senjata yang lebih mematikan untuk menyerang Rusia bisa lebih efektif, kata para ahli.

"Penggunaan nuklir Rusia mungkin membuka peluang meyakinkan negara-negara yang sejauh ini enggan--seperti India dan bahkan mungkin China--untuk berpartisipasi dalam meningkatkan sanksi," ucap Kroenig.

Selain itu, AS dapat menawarkan Ukraina pesawat NATO, sistem anti-rudal Patriot dan THAAD, serta rudal jarak jauh ATACMS yang dapat digunakan untuk menyerang jauh ke dalam Rusia.

“Apa pun batasan yang kita miliki terhadap pasukan Ukraina--dan saya pikir kami memiliki beberapa batasan--saya pikir kita hapus semua itu,” menurut Cancian.

Baca juga: Kehebatan Rudal Javelin. Simbol Perlawanan Ukraina Hadapi Invasi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com