Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehebatan Rudal Javelin. Simbol Perlawanan Ukraina Hadapi Invasi Rusia

Kompas.com - 24/04/2022, 18:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Foto-foto pasukan Ukraina membawa peluncur rudal Javelin di pundak mereka menyebar ke seluruh dunia.

Senjata anti-tank yang mampu menembus armor paling canggih dan sangat berguna dalam perang gerilya ini menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia.

Negara-negara Barat yang ingin mendukung Ukraina secara militer tanpa terlibat konflik langsung dengan Rusia secara besar-besaran meningkatkan pengiriman senjata ke tentara Ukraina sejak Moskwa melancarkan invasi pada 24 Februari.

Baca juga: Kehebatan Rudal Sarmat, ICBM Rusia Berjuluk Satan 2 yang Bisa Sasar Target Apa pun di Bumi

Menurut seorang pejabat senior AS, Ukraina telah menerima sekitar 17.000 senjata anti-tank dari berbagai negara Barat, termasuk beberapa ratus peluncur Javelin.

Pasukan Ukraina juga sudah menerima ribuan senjata anti-tank lainnya, termasuk NLAW Inggris, AT4 dan Carl-Gustav buatan Swedia, Panzerfaust Jerman, serta Instalaza C90 Spanyol.

Spek rudal Javelin

Tentara Amerika Serikat membawa peluncur rudal Javelin dalam latihan militer gabungan antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan koalisi yang dipimpin AS untuk melawan kelompok ISIS, di Deir Ezzor, Suriah, 7 Desember 2021.AFP/DELIL SOULEIMAN Tentara Amerika Serikat membawa peluncur rudal Javelin dalam latihan militer gabungan antara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dengan koalisi yang dipimpin AS untuk melawan kelompok ISIS, di Deir Ezzor, Suriah, 7 Desember 2021.
Namun, Javelin buatan AS menjadi senjata favorit Ukraina sampai beredar meme di media sosial yang menggambarkannya sebagai ikon religi disandang oleh Mary Magdalene, santo lambang gereja Ortodoks.

Dijuluki "Santo Javelin" sang pelindung Ukraina, dia membawa salah satu rudal di bawah lingkaran kuning dan biru bendera Ukraina.

Selain menjadi simbol dukungan oleh Amerika Serikat sebagai sekutu paling kuat Ukraina melawan Rusia, Javelin yang berarti lembing juga dipuji oleh militer karena karakteristik teknisnya.

Dilengkapi dengan dua bahan peledak, rudal Javelin dapat menembus tank paling canggih di dunia, khususnya T-90 Rusia, yang pelindungnya bereaksi terhadap dampak proyektil untuk mengurangi atau bahkan mencegahnya menembus tank.

Muatan pertama Javelin meledak saat bersentuhan dengan tank, kemudian melepaskan muatan kedua yang lebih kuat menembus pelindung besi.

Baca juga: Ini Rudal Javelin yang Digunakan Ukraina untuk Melawan Tank Rusia

Dengan jangkauan 2.500 meter, rudal Javelin dapat digunakan dalam mode serangan langsung untuk menghancurkan target, atau jika ditembakkan ke atas untuk menembak jatuh obyek terbang rendah seperti helikopter.

Namun, rudal Javelin juga dapat digunakan dalam mode serangan tidak langsung seperti dari atas. Contohnya, rudal naik hingga ketinggian 160 meter lalu jatuh secara vertikal ke sasarannya, seperti lembing legiun Romawi kuno.

Seperti main video game

Temuan rudal FGM-148 Javelin buatan AS di markas pasukan militer LNA di Gharyan, Libya.AFP PHOTO Temuan rudal FGM-148 Javelin buatan AS di markas pasukan militer LNA di Gharyan, Libya.
Lintasan dari atas inilah yang membuatnya menjadi senjata tangguh melawan tank, karena pintu masuk kendaraan lapis baja itu berada di sisi atas, dan itulah titik lemahnya.

Oleh karena lebih ringan dari sistem anti-tank lain yang membutuhkan tripod, rudal Javelin dapat diluncurkan dari bahu tentara.

Proyektil dikeluarkan beberapa meter dari peluncur sebelum sistem propulsi masuk, yang memungkinkan seorang tentara lebih sulit terlihat dan bahkan memungkinkannya digunakan dari dalam gedung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com