Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Bahas Ketegangan Terbaru dengan Pemimpin Israel dan Palestina

Kompas.com - 24/04/2022, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membahas peningkatan ketegangan di sekitar tempat-tempat suci Yerusalem.

Dia membahas hal tersebut melalui panggilan terpisah pada Sabtu (23/4/2022) dengan Perdana Menteri Israel dan Presiden Palestina.

PBB mengatakan, Guterres membahas upaya untuk menurunkan ketegangan, mengakhiri provokasi, dan memulihkan ketenangan.

Baca juga: Militer Israel Disarankan Tak Balas Roket dari Gaza dengan Serangan

Lebih dari 200 orang, sebagian besar warga Palestina, telah terluka selama seminggu terakhir dalam bentrokan di dalam dan sekitar kompleks Al-Aqsa, tempat suci bagi umat Islam dan Yahudi.

Warga Palestina marah dengan pengerahan besar-besaran polisi Israel dan kunjungan yang dilakukan berulang kali oleh orang-orang Yahudi di tempat suci tersebut.

Guterres menegaskan kembali bahwa status quo di Al-Aqsa harus ditegakkan dan dihormati, sebagaimana dilansir AFP.

Bentrokan di Al-Aqsa terjadi di tengah gelombang kekerasan mematikan, yang telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Baca juga: Israel Akan Tutup Jalur Penyeberangan ke Gaza, Buntut Serangan Roket Gerilyawan

Peluncuran roket dari Jalur Gaza pada Rabu (20/4/2021) dan Kamis (21/4/2021) memicu serangan balasan dari Israel.

Tetapi setelah serangan serupa dari Gaza pada Jumat (22/4/2022) malam dan Sabtu (23/4/2022) pagi, Israel memutuskan untuk tidak melancarkan serangan balik.

Sebaliknya, Israel mengatakan akan menutup satu-satunya perbatasannya dengan daerah kantong itu pada Minggu (24/4/2022).

Baca juga: Bentrokan di Masjid Al-Aqsa Kembali Pecah, Polisi Israel Tembakkan Peluru Karet dan Gas Air Mata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com