WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan sekuritas Amerika Serikat pada Kamis (22/9/2022) mendenda Boeing 200 juta dollar AS (Rp 3 triliun) karena salah memberi jaminan keselamatan pesawat 737 MAX.
Sebanyak dua kecelakaan mematikan Boeing 737 MAX yaitu Lion Air Indonesia pada Oktober 2018 dan Ethiopian Airlines pada Maret 2019. Keduanya total menewaskan 350 orang.
Boeing menyetujui hukuman untuk menyelesaikan dakwaan itu karena lalai melanggar ketentuan anti-penipuan undang-undang sekuritas AS, kata Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Mantan Pilot Boeing yang Dituduh Tipu Regulator AS untuk Sertifikasi 737 MAX Dibebaskan
Mereka juga mengatakan, Boeing dan pemimpinnya mengutamakan keuntungan di atas kepentingan orang.
Mantan kepala eksekutif Boeing, Dennis Muilenburg, juga setuju untuk membayar 1 juta dollar AS (Rp 15,10 miliar) untuk menyelesaikan dakwaan yang sama dalam kasus perdata.
Satu bulan setelah kecelakaan Lion Air 2018, siaran pers Boeing yang disetujui Muilenburg secara selektif menyoroti fakta-fakta tertentu yang menyiratkan kesalahan pilot dan buruknya perawatan pesawat berkontribusi pada kecelakaan.
Siaran pers juga membuktikan keselamatan pesawat, tidak mengungkapkan bahwa Boeing tahu sistem penanganan penerbangan utama menimbulkan masalah keselamatan dan sedang dirancang ulang.
Baca juga:
"Pada saat krisis dan tragedi, sangat penting bahwa perusahaan publik dan eksekutif memberikan pengungkapan penuh, adil, dan jujur ke pasar," kata Ketua SEC Gary Gensler dalam siaran pers.
"Perusahaan Boeing dan mantan CEO-nya, Dennis Muilenburg, gagal dalam kewajiban paling mendasar ini. Mereka menyesatkan investor dengan memberikan jaminan tentang keselamatan 737 MAX, meskipun mengetahui tentang masalah keamanan yang serius."
Baca juga: Pernah Jatuh di Indonesia dan Etiopia, Boeing 737 MAX Bisa Terbang Lagi di AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.