Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Tidak Percaya Putin Akan Pakai Senjata Nuklir

Kompas.com - 21/09/2022, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada media Jerman pada Rabu (21/9/2022) bahwa dia tidak percaya Rusia akan menggunakan senjata nuklir.

Dilansir dari AFP, ini disampaikan Zelensky setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskwa akan menggunakan segala cara untuk melindungi wilayahnya.

"Saya tidak percaya bahwa dia akan menggunakan senjata ini," kata Zelensky kepada stasiun TV dari surat kabar Jerman, Bild, mengacu pada senjata nuklir.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Pemenang Lotre Rp 15 Miliar Pakai Topeng Biar Tak Dipinjam | Zelensky Kecelakaan Mobil

"Saya tidak percaya bahwa dunia akan mengizinkannya menggunakan senjata ini," tambahnya.

Pemimpin Ukraina memperingatkan agar tidak menyerah pada ancaman Putin.

"Besok, Putin dapat mengatakan, seperti halnya Ukraina, bahwa kami menginginkan bagian dari Polandia, jika tidak kami akan menggunakan senjata atom. Kami tidak dapat membuat kompromi ini," katanya.

Keputusan presiden Rusia untuk memerintahkan mobilisasi parsial adalah karena moral yang rendah di antara pasukannya, kata Zelensky.

"Dia membutuhkan jutaan tentara ... dia melihat sebagian besar dari mereka (pasukan) yang datang kepada kami, melarikan diri," katanya.

Baca juga: PBB Akhirnya Izinkan Zelensky Berikan Pidato Virtual di Majelis Umum

"Putin ingin menenggelamkan Ukraina dengan darah, juga darah tentaranya sendiri," kata Zelensky.

Putin mengumumkan mobilisasi pada Rabu pagi, saat Ukraina melakukan serangan balasan kilat dan merebut kembali sebagian besar wilayah.

Referendum pencaplokan yang akan diadakan di wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina adalah "referendum palsu", kata Zelensky, seraya menambahkan 90 persen negara bagian tidak akan mengakuinya.

Baca juga: Zelensky Tidak Merasa Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Pemimpin Ukraina itu juga mengatakan, pasukan negaranya akan melanjutkan kampanye militer mereka dan membebaskan wilayah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com