Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Induk AS Bertenaga Nuklir Tiba di Korsel untuk Hadapi Ancaman Korea Utara

Kompas.com - 23/09/2022, 20:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BUSAN, KOMPAS.com - Kapal induk Amerika Serikat USS Ronald Reagan yang bertenaga nuklir tiba di Korea Selatan pada Jumat (23/9/2022).

Ini adalah kunjungan pertama USS Ronald Reagan di Korsel dalam hampir lima tahun. Kedatangannya menjelang latihan bersama dalam unjuk kekuatan yang ditujukan ke Korea Utara.

USS Ronald Reagan dan kapal-kapal dari kelompok penyerangnya berlabuh di Busan kota pelabuhan di selatan Korsel. Ini merupakan bagian dari upaya Seoul dan Washington untuk mengoperasikan lebih banyak aset strategis AS di wilayah tersebut.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan, Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS Berlayar ke Laut China Selatan dari Singapura

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang mulai menjabat pada Mei 2022 berjanji meningkatkan latihan militer bersama dengan AS, setelah bertahun-tahun diplomasi gagal dengan Korea Utara di bawah pendahulunya.

Yoon Suk Yeol adalah presiden yang hawkish, atau lebih cenderung menggunakan kekuatan militer dalam kebijakan internasional.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengambil sumpah saat pelantikannya di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 10 Mei 2022.JEON HEON KYUN/EPA POOL via AP PHOTO Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengambil sumpah saat pelantikannya di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 10 Mei 2022.
"Pengerahan kapal induk USS Ronald Reagan ke Busan menunjukkan kekuatan aliansi Korea Selatan-AS," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan kepada AFP.

Kunjungan itu bertujuan untuk "mencegah ancaman nuklir dan rudal Korea Utara", tambah pejabat tersebut.

Korea Utara tahun ini mencatakan melakukan uji coba senjata terbanyak, dan awal bulan ini merevisi undang-undang nuklir mereka dengan menekankan doktrin "serangan pertama" dan bersumpah tidak pernah menyerahkan nuklirnya.

Angkatan Laut AS mengatakan, USS Ronald Reagan dalam kunjungan ke Korea Selatan didampingi dua kapal dari kelompok penyerangnya, yaitu kapal penjelajah USS Chancellorsville dan kapal perusak USS Barry. Keduanya dilengkapi rudal.

Mereka akan ikut latihan bersama di pantai timur Korea Selatan bulan ini, kata kantor berita Yonhap, menambahkan bahwa kapal selam bertenaga nuklir USS Annapolis juga diperkirakan akan berpartisipasi.

Baca juga:

Kunjungan kapal induk itu dilakukan setelah peringatan berbulan-bulan dari pejabat Korea Selatan dan AS bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang bersiap melakukan uji coba nuklir lagi.

Rezim Korea Utara yang terisolasi sudah menguji senjata nuklir enam kali sejak 2006. Terbaru dan terkuat pada 2017 yang diperkirakan menghasilkan 250 kiloton, tetapi diklaim Pyongyang sebagai bom hidrogen

Washington adalah sekutu keamanan utama Seoul dan menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan untuk melindunginya dari Korea Utara.

AS dan Korsel sudah lama melakukan latihan bersama yang mereka tegaskan murni defensif, tetapi Korea Utara memandangnya sebagai latihan untuk invasi.

Pada Agustus 2022, AS dan Korea Selatan menggelar latihan militer gabungan terbesar mereka sejak 2018, menandai kembalinya sesi pelatihan skala besar yang berkurang karena Covid-19 dan diplomasi gagal dengan Korea Utara.

Baca juga: Seberapa Mumpuni Senjata Korea Utara saat Diminta Bantuan Rusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com