Kapal Induk Inggris Alami Kerusakan, Mogok Sebelum Dikirim ke AS

LONDON, KOMPAS.com - Kapal Induk Inggris HMS Prince of Wales harus bersusah payah kembali ke tepi pantai, setelah mogok tak lama sebelum dikirim ke misi latihan di Amerika Seriakt (AS).

Kapal induk itu berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut Portsmouth pada Sabtu (27/8/2022) sebelum "masalah mekanis muncul."

BBC mewartakan pada Senin (29/8/2022), kapal induk Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy) itu bergerak perlahan dari tenggara Isle of Wight menuju Teluk Stokes, Gosport.

Dipahami bahwa area terlindung akan memudahkan penyelam untuk memeriksa kerusakan.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan, Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS Berlayar ke Laut China Selatan dari Singapura

Royal Navy sebelumnya mengonfirmasi kapal berbobot 65.000 ton itu berada di Area Latihan Pantai Selatan.

Kapal induk tersebut direncanakan berangkat pada Jumat (28/8/2022), tetapi telah ditunda karena masalah teknis.

Royal Navy tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut atau mengonfirmasi apakah kerusakan gangguan mesin sebelumnya terkait dengan masalah mekanis.

There isn’t much that will stop a crowd of @Sugababes fans #victoriousfestival, except @HMSPWLS going past! ???????? pic.twitter.com/Bb3PV5Fq9u

— Naval Base Commander of HMNB Portsmouth (@CdreJohnVoyce) August 27, 2022

Situs web spesialis Navy Lookout telah melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh kerusakan pada poros baling-baling kanan, meskipun Kementerian Pertahanan Inggris belum mengonfirmasi atau mengomentari hal ini.

Situs web tersebut mengatakan sebuah foto dari kapal induk yang meninggalkan Portsmouth hanya mengindikasikan adanya masalah dengan poros baling-baling sebagaimana dilansir BBC.

Dinyatakan bahwa masalah harus dapat diselesaikan di laut, jika ingin bisa melanjutkan perjalanannya ke AS.

Baca juga: Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS Berlabuh di Singapura, Ini Alasannya

Tapi jika tidak bisa, kapal induk itu mungkin perlu dikirim ke dok kering di Rosyth di Skotlandia lebih awal, sebelum inspeksi yang direncanakan pada 2023.

Kapal utama NATO sedang berlayar untuk melakukan latihan dengan Angkatan Laut AS serta Angkatan Laut Kanada dan Korps Marinir Amerika Serikat.

Kapal perang, yang dibangun di Rosyth dengan biaya 3 miliar poundsterling, disambut dengan meriah pada Sabtu (28/8/2022) saat melewati ribuan orang yang bersuka ria di Festival Kemenangan di Southsea Common.

Baca juga: Satu-satunya Kapal Induk Rusia Alami Penundaan Perbaikan