Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Di Tengah Ketegangan, Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS Berlayar ke Laut China Selatan dari Singapura

Kompas.com - 28/07/2022, 17:31 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com – Sebuah kapal induk bertenaga nuklir AS beserta gugus termpurnya berlayar kembali ke Laut China Selatan dari Singapura setelah mendapat perintah.

Kapal induk USS Ronald Reagan tersebut kembali ke Laut China Selatan setelah ketengangan meningkat antara Washington dengan Beijing terkait kemungkinan rencana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Para perwira di Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengonfirmasi perintah kepada kapal induk USS Ronald Reagan kembali ke Laut China Selatan.

Baca juga: Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS Berlabuh di Singapura, Ini Alasannya

Namun, mereka tidak menanggapi permintaaan komentar mengenai pertanyaan ketegangan ihwal kemungkinan kunjungan Pelosi ke Taiwan, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (28/7/2022).

“USS Ronald Reagan beserta gugus tempurnya sedang berlayar, beroperasi di Laut China Selatan setelah kunjungan pelabuhan yang sukses ke Singapura,” kata Komodor Hayley Sims dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

Sims menambahkan, USS Ronald Reagan melanjutkan operasi normal dan terjadwal sebagai bagian dari patroli rutinnya untuk mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kabar tentang pelayaran kapal induk yang berbasis di Jepang itu muncul saat ketegangan antara Beijing dan Washington meningkat mengenai kemungkinan kunjungan Pelosi.

Baca juga: Makin Perkasa, China Luncurkan Kapal Induk Ketiga, Dirancang dan Dibangun di Dalam Negeri

Pelosi dikabarkan akan mengunjungi Taiwan bulan depan, setelah sempat tertunda pada awal tahun ini. Pelosi belum mengkonfirmasi kemungkinan perjalanan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Rabu (27/7/2022) bahwa dia telah berbicara dengan Pelosi dan memberinya penilaian keamanan.

Ketegangan mengenai Taiwan diperkirakan akan dibahas ketika Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mengadakan panggilan telepon, yang kemungkinan berlangsung secepatnya.

Baca juga: Satu-satunya Kapal Induk Rusia Alami Penundaan Perbaikan

Halaman:
Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+