IZYUM, KOMPAS.com - Setidaknya 440 mayat ditemukan dalam kuburan massal di Izyum, Ukraina, setelah dibebaskan dari kendali Rusia, kata seorang perwira tinggi polisi kepada Sky News.
Presiden Ukraina mengonfirmasi bahwa "situs pemakaman massal" telah ditemukan, tetapi dia mengatakan "informasi yang jelas dan terverifikasi" akan dirilis kemudian.
"Kami ingin dunia tahu apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang telah menyebabkan pendudukan Rusia," kata Volodymyr Zelensky dalam pidato video malam hari kepada bangsa itu sebagaimana dilansir Sky News pada Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Putin Berjanji Akhiri Perang di Ukraina Secepat Mungkin
Sebuah gambar yang dirilis oleh kepala stafnya menunjukkan sejumlah salib kayu menjorok dari gundukan di tanah, dikelilingi oleh pepohonan.
"Pemakaman massal ditemukan di Izyum, wilayah Kharkiv," tulis Andriy Yermak.
"Prosedur yang diperlukan sudah dimulai. Semua mayat akan digali dan dikirim untuk pemeriksaan forensik... Rusia adalah negara pembunuh. Negara sponsor terorisme."
Sebelumnya, Sky News menyiarkan wawancara dengan Serhii Bolvinov, kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, yang mengungkap penemuan situs pemakaman massal tersebut.
Dia mengatakan petugas juga mengetahui sejumlah situs lain di tempat lain di wilayah Kharkiv.
Bolvinov dan timnya, bersama dengan jaksa dan spesialis lainnya, memiliki tugas penting untuk menyelidiki semua dugaan kejahatan perang Rusia di desa-desa, kota-kota besar dan kecil yang telah direbut kembali oleh pasukan Ukraina dalam serangan kilat bulan ini.
"Saya dapat mengatakan bahwa ada salah satu pemakaman terbesar di satu kota yang dibebaskan, yang berisi lebih dari 440 kuburan. Sekitar 440 mayat dimakamkan di satu tempat," kata kepala penyelidik berbicara tentang situs Izyum.
Ditanya apakah dia bisa mengatakan bagaimana para korban meninggal, dia menjawab: "Kami tahu bahwa beberapa terbunuh (ditembak mati), beberapa meninggal karena tembakan artileri, yang disebut trauma ledakan ranjau.”
Beberapa, tambah dia, meninggal karena serangan udara. Informasi yang dimilikinya juga mengatakan bahwa masih banyak mayat belum diidentifikasi.
“Jadi alasan kematian akan ditentukan selama penyelidikan."
View this post on Instagram
Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah unggahan media sosial menulis: "Kuburan massal ditemukan di Izyum setelah pembebasan dari Rusia.
"Pemandangan pemakaman terbesar saat ini memiliki 440 kuburan tak bertanda."