Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Balik Ukraina, Pasukan Rusia Mundur dengan Panik

Kompas.com - 15/09/2022, 20:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Sebagian pasukan Rusia dilaporkan kabur dengan panik akibat serangan balik tentara Ukraina yang berhasil mencatatkan kemajuan.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen melalui Twitter pada Kamis (15/9/2022).

Kementerian Pertahanan Inggris berujar, pasukan Ukraina terus mengkonsolidasikan kendali atas daerah-daerah yang baru dibebaskan di Kharkiv.

Baca juga: Gara-gara Konflik Rusia-Ukraina, Menara Eiffel Akan Lebih Gelap Saat Malam

Kementerian itu menuturkan, pasukan Rusia sebagian besar telah ditarik dari daerah barat Sungai Oskil.

“Cara mundurnya pasukan Rusia pada pekan lalu bervariasi. Beberapa unit mundur dengan relatif baik dan terkendali, sementara yang lain melarikan diri dengan panik,” tulis Kementerian Pertahanan Inggris.

Kementerian tersebut menambahkan, mundurnya pasukan Rusia tersebut juga meninggalkan sejumlah peralatan militer bernilai tinggi.

Baca juga: Kemajuan Signifikan Ukraina Rebut Wilayah yang Diduduki Rusia

“Di antaranya adalah setidaknya satu radar ZOOPARK dan setidaknya satu kendaraan komando dan kontrol artileri IV14,” kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Tertinggalnya peralatan militer tersebut, ucap Kementerian Pertahanan Inggris, menyoroti kemunduran yang tidak terorganisir dari beberapa unit Rusia.

“Dan kemungkinan mogoknya komando dan kontrol lokal,” sambung Kementerian Pertahanan Inggris.

Baca juga: Rusia Dituding Menggunakan Drone Pembunuh Buatan Iran Shahed-136 dalam Perang di Ukraina

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, serangan balik Ukraina mendorong pasukan Rusia untuk mundur dari wilayah Kharkiv.

Kyiv juga mengumumkan bahwa bendera Ukraina sekali lagi dikibarkan di ratusan desa di wilayah tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan pada Rabu (14/9/2022) bahwa pihaknya bergerak hanya dalam satu arah, yakni maju dan menuju kemenangan.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Kecelakaan Mobil di Ibu Kota Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com