Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemajuan Signifikan Ukraina Rebut Wilayah yang Diduduki Rusia

Kompas.com - 15/09/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNBC

KYIV, KOMPAS.com - Setelah keberhasilan Ukraina yang menakjubkan dalam merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia di timur laut dan selatan Ukraina selama seminggu terakhir, tekanan sekarang berada di pihak mereka untuk mempertahankan momentum dalam serangan balasannya.

Dilansir CNBC, pemerintah Barat memuji "kemajuan signifikan" Ukraina dalam perang setelah Kyiv mengumumkan telah merebut kembali lebih dari 8.000 kilometer persegi (3.088 mil persegi) wilayah yang diduduki Rusia sejak awal September.

Serangan balik Ukraina mendorong pasukan Rusia untuk mundur dari wilayah Kharkiv di timur laut negara itu, sementara Kyiv mengumumkan bahwa bendera Ukraina sekali lagi dikibarkan di ratusan desa di seluruh wilayah tersebut.

Baca juga: Rusia Dituding Menggunakan Drone Pembunuh Buatan Iran Shahed-136 dalam Perang di Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan Rabu (14/9/2022) bahwa "kita bergerak hanya dalam satu arah, yakni maju dan menuju kemenangan."

Pertanyaan semua orang sekarang adalah apakah hal ini menandai titik balik yang pasti dalam perang, dan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Para pejabat di negara itu sangat berhati-hati dalam menentukan langkah selanjutnya.

“Kami berharap ini adalah titik awal,” kata Yuriy Sak, penasihat menteri pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov.

"Kami biasanya berhati-hati dalam membuat prediksi apa pun, dan selalu lebih aman untuk mengatakan hal-hal tertentu setelah itu terjadi, tetapi bagaimana pun, apa yang telah terjadi dalam banyak hal tidak terduga bahkan bagi kami," tambah Sak.

Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Kecelakaan Mobil di Ibu Kota Ukraina

Pasukan Ukraina telah berhasil merebut kembali lusinan kota dan desa di timur laut negara itu selama beberapa hari terakhir, termasuk kota penting Izyum dan Kupiansk yang strategis.

Serangan balik Ukraina di timur laut terjadi setelah Rusia mengerahkan pasukan jauh dari wilayah itu untuk mempertahankan wilayah yang mereka duduki di selatan.

Ini Ukraina memberi isyarat kuat akan melancarkan serangan balasan di sekitar kota pelabuhan Kherson.

Presiden AS Joe Biden memuji "kemajuan signifikan" yang telah dicapai Ukraina pada minggu lalu.

Meski begitu, sulit untuk mengatakan apakah itu adalah titik balik dalam konflik, yang telah berkecamuk sejak 24 Februari.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-203 Serangan Rusia ke Ukraina, Target Baru Ukraina, Putin Tolak Kesepakatan Damai

"Pertanyaannya tidak dapat dijawab. Sulit untuk mengatakannya. Jelas bahwa Ukraina telah membuat kemajuan yang signifikan. Tapi saya pikir itu akan menjadi jangka panjang," kata Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com