Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roland Mesnier, Koki Gedung Putih Legendaris yang Telah Layani 5 Presiden, Berpulang

Kompas.com - 28/08/2022, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Roland Mesnier, yang sering menciptakan makanan penutup ajaib untuk lima presiden dan tamu mereka sebagai koki kue eksekutif Gedung Putih, meninggal dunia pada usia 78 tahun.

Dilansir AP, kematiannya dikonfirmasi Sabtu (27/8/2022) oleh Asosiasi Sejarah Gedung Putih, yang mengatakan dia meninggal Jumat (26/8/2022) setelah sakit singkat.

Salah satu koki Gedung Putih terlama, Mesnier dipekerjakan pada tahun 1979 oleh ibu negara Rosalynn Carter dan pensiun selama pemerintahan George W Bush.

Baca juga: Mengapa Koki Selalu Pakai Topi Putih? Ini Awal Mulanya

Menjawab pertanyaan dalam forum online “Tanya Gedung Putih” pada tahun 2004, mendiang menjelaskan bahwa perannya dalam menyiapkan makanan penutup tidak hanya untuk keluarga pertama tetapi untuk pesta, resepsi, dan makan malam.

Dia juga sering dipanggil untuk menyiapkan ribuan kue kering. Jumlah kue-kue yang akan dibuat disesuaikan dengan siapa yang akan hadir.

“Selama 25 tahun saya di sini, saya perhatikan bahwa Demokrat biasanya makan lebih banyak daripada Partai Republik,” kata Mesnier.

“Saya juga mengamati bahwa jika para tamu kebanyakan wanita, mereka biasanya akan makan lebih banyak kue daripada pria," tambahnya.

Baca juga: Istri Sempat Ditukar Narkoba sebelum Dibunuh, Koki Ini Ditangkap

Mesnier dibesarkan di Bonnay, sebuah desa di Perancis timur, dalam keluarga dengan sembilan anak dan memulai kariernya sebagai pekerja magang pada usia 14 tahun.

Arsip Gedung Putih menggambarkannya meninggalkan rumah dengan koper kardus dan lima franc untuk memulai magangnya di Patisserie Maurivard di Besancon, Perancis.

Dia kemudian bekerja di Paris dan kota-kota Jerman di Hanover dan Hamburg sebelum mendapatkan pekerjaan di hotel Savoy di London.

Pada tahun 1967, ia menjadi koki kue di sebuah hotel di Bermuda dan ketika tinggal di pulau itu bertemu calon istrinya, seorang guru sekolah yang sedang berlibur dari Virginia Barat.

Baca juga: Dulu Jadi Hama, Ikan Mas Jadi Makanan Alternatif di Australia

Satu dekade kemudian, dia bekerja di resor The Homestead di Virginia ketika dia mendengar bahwa Gedung Putih sedang mencari koki pastry baru.

Ketika ditanya pada tahun 2004 tentang bekerja di Gedung Putih, dia berkata: “Anda tidak memikirkan waktu luang, karena waktu Anda ada di Gedung Putih, kapan pun Anda dibutuhkan, Anda harus ada di sana.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com