Semangat Masyarakat dan Diaspora Indonesia di Sydney Ikuti Upacara HUT Ke-77 RI

SYDNEY, KOMPAS.com - Setelah sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19, upacara bendera peringatan HUT RI kembali diselenggarakan oleh KJRI Sydney pada Rabu (17/8/2022).

Bertempat di Wisma Indonesia, Sydney, upacara tersebut diikuti puluhan masyarakat dan diaspora Indonesia secara antusias.

Suasana musim dingin Kota Sydney tidak menjadi halangan bagi mereka untuk hadir upacara dengan menggunakan berbagai pakaian adat nusantara.

Baca juga: Meriahkan Peringatan HUT Ke-77 RI, KJRI Sydney Gelar Perayaan di Taronga Zoo

Upacara HUT Ke-77 RI kali ini dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana.

Upacara antara lain diikuti oleh seluruh jajaran KJRI Sydney, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC), Indonesian Investment Promotion Centre (IIPC), perwakilan Dharma Wanita Persatuan, BUMN Indonesia di Sydney, Persatuan Pelajar Indonesia Australia, serta organisasi masyarakat dan diaspora Indonesia.

Setelah prosesi utama berakhir, upacara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba yang diselenggarakan KJRI Sydney berkolaborasi dengan sejumlah organisasi masyarakat dan mahasiswa.

Terdapat 5 (lima) jenis perlombaan yang diselenggarakan, yakni turnamen sepak bola “Piala Merdeka”, lomba tenis meja, lomba esports Mobile Legends, lomba fotografi, dan lomba menyanyi lagu nasional atau daerah Indonesia.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikirim KJRI Sydney kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2022), serangkaian perlombaan tersebut telah diadakan sejak pertengahan Juli lalu.

KJRI Sydney menyebut perlombaan itu berjalan semarak dan diikuti oleh 119 peserta.

Baca juga: KJRI Sydney Kenalkan Bumbu dan Kuliner Khas Indonesia di Australia

Acara pemotongan nasi tumpeng oleh Konsul Jenderal RI Sydney sebagai wujud rasa syukur atas anugerah 77 tahun kemerdekaan RI semakin menambah kehangatan suasana.

Potongan nasi tumpeng salah satunya dipersembahkan kepada Jon Soemarjono, salah seorang tokoh diaspora senior yang tahun ini berusia 87 tahun.

Dalam sambutannya, Konjen Vedi Kurnia Buana menggarisbawahi bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan panjang yang harus terus dijaga dengan semangat kebersamaan dan persatuan.

“Dengan momentum peringatan HUT ke-77 RI ini, saya mengajak para masyarakat dan diaspora Indonesia di Australia untuk terus memberikan sumbangsih bagi bangsa Indonesia,” ucap Konjen Vedi.

Dalam acara tersebut, anggota Dharma Wanita Persatuan KJRI Sydney turut tampil memeriahkan suasana.

Dilaporkan KJRI Sydney, mereka berhasil membuat kagum para tamu undangan dengan tampil membawakan lagu “Hari Merdeka” dan “Sinanggar Tulo” dengan menggunakan alat musik angklung.

Baca juga: KJRI Sydney Fasilitasi Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran Indonesia ke Australia

Acara peringatan HUT ke-77 RI tahun ini di Sydney ini pun mendapatkan respon positif dari masyarakat dan diaspora Indonesia.

Dengan mengenakan baju adat dari Nusa Tenggara Timur, Andrey Iswandi, seorang diaspora yang sudah puluhan tahun tinggal di Sydney, mengungkapkan rasa harunya karena dapat kembali mengikuti upacara bendera sejak pandemi Covid-19 melanda.

KJRI Sydney Setelah sempat ditiadakan sejak pandemi Covid-19 melanda, upacara bendera peringatan HUT RI kembali diselenggarakan KJRI Sydney (17/08/2022). Bertempat di Wisma Indonesia, Sydney, upacara diikuti puluhan masyarakat dan diaspora Indonesia secara antusias.

Hal senada juga disampaikan oleh Puspita Arum Paramitha, Wakil Kepala IIPC Sydney, yang hadir mengenakan baju adat Kalimantan.

“Senang sekali bisa kembali kumpul dengan teman-teman mengikuti upacara dan lombalomba setelah 2 tahun terakhir pandemi Covid-19,” kata Arum.

Presiden Indonesian Community Council (ICC) New South Wales, Julie Rondonuwu, menyampaikan apresiasinya kepada KJRI Sydney karena telah mengakomodasi aspirasi masyarakat untuk menyelenggarakan upacara bendera pada tahun ini.

Sementara itu, Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) NSW, Dr. Salut Muhidin, berharap peringatan HUT Kemerdekan RI pada tahun ini dapat semakin mempererat rasa persatuan para diaspora, terutama dalam berkontribusi sesuai peran yang dimiliki demi bangsa dan negara.