Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria India Hasilkan 300 Varietas Mangga dari Pohon Berusia 120 Tahun

Kompas.com - 14/08/2022, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MALIHABAD, KOMPAS.com - Setiap hari, Kaleem Ullah Khan bangun saat fajar, berdoa, lalu berjalan sekitar satu kilometer ke pohon mangganya yang berusia 120 tahun dan telah menghasilkan lebih dari 300 varietas mangga selama bertahun-tahun.

Langkah kakinya semakin cepat saat dia makin dekat dan matanya berbinar-binar saat dia mengintip dari dekat cabang-cabang melalui kacamatanya, membelai daun dan mengendus buahnya untuk melihat apakah buah-buah itu sudah matang.

"Ini hadiah saya untuk bekerja keras di bawah terik matahari selama beberapa puluh tahun," kata pria berusia 82 tahun itu di kebunnya di kota kecil Malihabad, India.

Baca juga: Tak Sengaja Tanam Mangga Termahal di Dunia, Petani Ini Kini Harus Sewa Petugas Keamanan

"Bagi mata telanjang, itu hanya sebatang pohon. Tetapi jika Anda melihat melalui pikiran Anda, itu adalah pohon, kebun buah-buahan, dan sekumpulan mangga terbesar di dunia."

Pria yang putus sekolah itu masih remaja ketika melakukan eksperimen pertamanya dalam mencangkok atau menyambung bagian tanaman untuk membuat varietas mangga baru.

Dia memelihara sebatang pohon yang menghasilkan tujuh jenis mangga baru, tetapi pohon itu tumbang dalam badai.

Namun sejak 1987 pohonnya tidak tumbang lagi, dan menjadi kebanggaan serta kesayangannya hingga kini berusia 120 tahun, sumber lebih dari 300 jenis mangga masing-masing dengan rasa, tekstur, warna, dan ukurannya sendiri, kata dia dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (20/7/2022).

Salah satu varietas mangga paling awalnya yang dia beri nama Aishwarya, sesuai nama bintang Bollywood dan pemenang kontes kecantikan Miss World 1994 Aishwarya Rai Bachchan. Sampai hari ini, verietas itu masih menjadi salah satu "kreasi terbaik"-nya.

"Mangga itu secantik aktrisnya. Satu mangga beratnya lebih dari satu kilogram, memiliki semburat merah pada kulit luarnya dan rasanya sangat manis," ujar Khan.

Varietas mangga lainnya dia sebutkan untuk menghormati Perdana Menteri Narendra Modi dan pahlawan kriket Sachin Tendulkar.

Kemudian, jenis lainnya dinamai Anarkali atau bunga delima, dan memiliki dua lapisan kulit yang berbeda serta dua daging buah yang berbeda, masing-masing dengan aroma yang khas.

"Orang-orang akan datang dan pergi, tetapi mangga akan tetap ada selamanya, dan bertahun-tahun kemudian, setiap kali mangga Sachin ini dimakan, orang akan mengingat pahlawan kriket itu," kata ayah delapan anak ini.

Baca juga: Mengenal Miyazaki Mangga Termahal di Dunia, 1 Buah Harganya Rp 700.000-an

Buah mangganya terkenal

Ilustrasi tanaman mangga, tanaman buah mangga. PIXABAY/CUIAIMIN Ilustrasi tanaman mangga, tanaman buah mangga.
Berdiri setinggi sembilan meter, pohon kesayangannya ini memiliki berbatang kokoh dengan cabang-cabang tebal yang menyebar luas, menghasilkan tempat berteduh yang nyaman dari matahari musim panas India.

Daunnya memiliki tekstur dan bau yang berbeda. Di beberapa tempat, warnanya kuning dan mengkilap, dan di tempat lain hijau tua serta kusam.

"Tidak ada dua sidik jari yang sama, dan tidak ada dua varietas mangga yang serupa. Alam memberikan mangga dengan sifat seperti manusia," menurut Khan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com