Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Kelapa Jatuh dari Pohon Timpa Kepala Pengendara Motor, Korban Tergeletak di Jalan

Kompas.com - 28/06/2022, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TELUK KUMBAR, KOMPAS.com - Buah kelapa jatuh dari pohon dan menimpa kepala pengendara sepeda motor di Teluk Kumbar, Penang, Malaysia.

Akibat kejatuhan buah kelapa, pengendara itu terjatuh dari sepeda motor dan helmnya terlepas. Ia tergeletak di jalan.

Meski kondisi jalan dilaporkan ramai, beruntungnya tidak ada kendaraan lain yang menabrak pengendara malang tersebut, dikutip dari World of Buzz pada Senin (27/6/2022).

Baca juga: 7 Sebab Kenapa di Amerika Tidak Ada Motor atau Tak Populer

Video insiden nahas ini viral di akun Facebook Penang Kini yang diunggah pada Minggu (26/6/2022).

“Kemalangan tidak terduga. Buah jatuh (dari pohon) dan menimpa pengendara sepeda motor di Teluk Kumbar. Kondisi korban tidak dapat dikonfirmasi. Kami berharap mereka tidak mengalami cedera serius,” tulisnya di caption.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor, kemudian sebuah benda jatuh dari atas menimpa orang di belakang.

Setelah diperiksa lebih dekat, benda itu adalah kelapa yang jatuh dari pohonnya di pinggir jalan.

Jatuhnya buah kelapa tepat di kepala pengendara begitu signifikan, sehingga menyebabkan helmnya terlepas dan kehilangan kendali lalu jatuh dari sepeda motor.

Baca juga:

Setelah menonton video tersebut, netizen Malaysia ramai-ramai menyerukan agar pohon kelapa itu ditebang demi keselamatan pengguna jalan.

“Semoga pohon kelapanya ditebang. (Saya) khawatir itu akan menimpa orang lain,” komentar seorang warganet.

Netizen lain berkata, “Tebang saja pohon-pohon pinggir jalan ini. (Mereka) berbahaya.”

“Syukurlah.. mudah-mudahan JKR atau pemerintah negara bagian ini serius. Silakan berbicara dengan pemilik dan minta mereka untuk menebang pohon kelapa di pinggir jalan di sekitar area ini. Sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” tulis netizen lainnya.

Baca juga: Mahathir: Malaysia Harus Klaim Kepulauan Riau dan Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com