Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Senior Brigade Martir Al-Aqsa Palestina Tewas dalam Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat

Kompas.com - 09/08/2022, 20:52 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

NABLUS, KOMPAS.com - Ibrahim al-Nabulsi, komandan senior Brigade Martir Al-Aqsa Palestina, tewas dalam serangan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (8/9/2022).

Dia merupakan satu dari tiga orang tewas, ketika pasukan Israel menyerbu kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki, yang juga membuat 69 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Israel Serbu Tepi Barat, 2 Orang Palestina Tewas, 30 Terluka

"Teroris Ibrahim al-Nabulsi tewas di kota Nablus," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa "teroris lain yang tinggal di rumah itu" juga tewas sebagaimana dilansir AFP.

Pasukan Israel mengatakan mereka meluncurkan rudal yang ditembakkan dari bahu ke rumah itu dan menahan empat tersangka dalam serangan itu.

Nabulsi adalah seorang komandan kelompok bersenjata palestina Brigade Martir Al-Aqsa, salah satu kelompok militan utama yang hadir di Tepi Barat yang beroperasi di bawah partai Fatah yang berkuasa.

Setelah serangan mematikan itu, kelompok militan mengatakan "responsnya akan sesuai dengan kejahatan".

Ratusan orang berkumpul di luar rumah sakit Nablus di mana Nabulsi dibawa oleh belasan pria bersenjata, seorang koresponden AFP melaporkan.

Kekerasan terbaru terjadi dua hari setelah pertempuran mematikan antara Israel dan militan Jihad Islam di daerah kantong pantai Gaza dihentikan dengan gencatan senjata.

Asap mengepul di atas gedung selama operasi tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, 9 Agustus 2022. (AP Photo/Majdi Mohammed)AP PHOTO/MAJDI MOHAMMED Asap mengepul di atas gedung selama operasi tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, 9 Agustus 2022. (AP Photo/Majdi Mohammed)

Baca juga: Pejabat Palestina Tewas Ditembak Saat Shalat di Kamp Lebanon

Di kota tua Nablus, seorang koresponden AFP melaporkan warga Palestina saling tembak-menembak dengan pasukan keamanan Israel.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya merawat 69 orang, karena luka tembak di seluruh wilayah Nablus. Setidaknya empat dari mereka dalam kondisi kritis.

Remaja terbunuh

Kementerian kesehatan Palestina menyebut mereka yang tewas adalah Nabulsi, Islam Sabbouh dan Hussein Taha.

Jamal Taha mengatakan putranya yang berusia 16 tahun terbunuh saat mereka sedang berjalan ke tempat kerja.

"Tentara berada di kota tua. Anak saya mendahului saya ke pasar, dia membawa makanannya. Terjadi penembakan dan empat dari kami terluka," katanya kepada AFP.

Baca juga: Israel-Jihad Islam Palestina Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Tembakan berat terdengar saat puluhan kendaraan militer Israel membuat lalu lintas di salah satu kota terbesar di Tepi Barat terhenti.

Bentrokan dengan tentara Israel juga pecah di bagian lain kota, ketika warga Palestina melemparkan batu ke arah tentara.

Warga Palestina membawa seorang pengunjuk rasa yang terluka selama bentrokan dengan tentara Israel saat pasukan melakukan operasi di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, 9 Agustus 2022.AP PHOTO/MAJDI MOHAMMED Warga Palestina membawa seorang pengunjuk rasa yang terluka selama bentrokan dengan tentara Israel saat pasukan melakukan operasi di kota Nablus, Tepi Barat, Selasa, 9 Agustus 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com