Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Terus Bombardir Gaza, Jubir IDF: Kita Lanjutkan, Belum Selesai

Kompas.com - 06/08/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel Defence Force (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel melanjutkan Operasi Breaking Dawn Friday melawan Islamic Jihad Palestina di Jalur Gaza.

Dilansir Jerusalem Post, IDF menyerang lusinan target milik kelompok itu, menewaskan banyak orang, termasuk kepala kelompok di bagian utara kantong itu.

Peluncuran roket dimulai sesaat sebelum jam 9 malam, dengan sirene meraung di komunitas Israel selatan di dekat perbatasan serta Sderot, Ashkelon, Ashdod, dan Yavne.

Baca juga: Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan Komandan Islamic Jihad, Tayseer Al Jabari

Sirene juga diaktifkan di kota-kota Israel tengah Rishon Letzion, Holon dan Bat Yam.

Pada Sabtu (6/8/2022) pagi, lebih dari 160 roket diluncurkan oleh kelompok teror ke Israel dengan 130 penyeberangan ke Israel, yang sebagian besar dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Lainnya jatuh di daerah terbuka, laut dan 30 jatuh di dalam jalur.

IDF mengatakan bahwa jet Angkatan Udara Israel, drone bersenjata, helikopter dan tank yang melakukan lebih dari 40 serangan menghantam puluhan sasaran di Gaza milik kelompok itu.

Ini termasuk pangkalan militer, lokasi produksi senjata dan gudang, situs peluncuran roket, bangunan yang digunakan oleh operasi, pos pengamatan dan lain-lain.

Baca juga: 100 Roket Lebih Ditembakkan dari Gaza, Sirene Israel Meraung-raung

Selain dua sel yang telah diberi perintah untuk melakukan serangan rudal anti-tank, menewaskan sedikitnya 12 anggota Islamic Jihad Palestina.

Menurut laporan di Gaza, beberapa warga sipil tewas termasuk seorang gadis 5 tahun dan sedikitnya 80 lainnya terluka.

“Kita lanjutkan, belum selesai. Kami akan terus bertindak, secara profesional dan mengirim pesan bahwa kami memiliki kecerdasan dan pencegahan yang kuat," kata Juru Bicara IDF Brigjen Ran Kohav.

"Pesan ini akan disampaikan tidak hanya ke kelompok Jihad Islam, tetapi semua kelompok teror,” tambahnya.

Baca juga: Eskalasi Gaza Meningkat, Israel Panggil 25.000 Pasukan Cadangan

Karena aksi kekerasan ini, Home Front Command menerbitkan pembatasan untuk penduduk Gaza, dengan sekolah dibatalkan dan tidak lebih dari 10 orang diizinkan untuk berkumpul di luar ruangan dan 50 di dalam ruangan.

Di wilayah Lachish, tidak lebih dari 10 orang diperbolehkan berkumpul di luar ruangan dan 100 orang di dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com