Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komandan Senior Brigade Martir Al-Aqsa Palestina Tewas dalam Serangan Pasukan Israel di Tepi Barat

NABLUS, KOMPAS.com - Ibrahim al-Nabulsi, komandan senior Brigade Martir Al-Aqsa Palestina, tewas dalam serangan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (8/9/2022).

Dia merupakan satu dari tiga orang tewas, ketika pasukan Israel menyerbu kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki, yang juga membuat 69 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Teroris Ibrahim al-Nabulsi tewas di kota Nablus," kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa "teroris lain yang tinggal di rumah itu" juga tewas sebagaimana dilansir AFP.

Pasukan Israel mengatakan mereka meluncurkan rudal yang ditembakkan dari bahu ke rumah itu dan menahan empat tersangka dalam serangan itu.

Nabulsi adalah seorang komandan kelompok bersenjata palestina Brigade Martir Al-Aqsa, salah satu kelompok militan utama yang hadir di Tepi Barat yang beroperasi di bawah partai Fatah yang berkuasa.

Setelah serangan mematikan itu, kelompok militan mengatakan "responsnya akan sesuai dengan kejahatan".

Ratusan orang berkumpul di luar rumah sakit Nablus di mana Nabulsi dibawa oleh belasan pria bersenjata, seorang koresponden AFP melaporkan.

Di kota tua Nablus, seorang koresponden AFP melaporkan warga Palestina saling tembak-menembak dengan pasukan keamanan Israel.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan petugas medisnya merawat 69 orang, karena luka tembak di seluruh wilayah Nablus. Setidaknya empat dari mereka dalam kondisi kritis.

Remaja terbunuh

Kementerian kesehatan Palestina menyebut mereka yang tewas adalah Nabulsi, Islam Sabbouh dan Hussein Taha.

Jamal Taha mengatakan putranya yang berusia 16 tahun terbunuh saat mereka sedang berjalan ke tempat kerja.

"Tentara berada di kota tua. Anak saya mendahului saya ke pasar, dia membawa makanannya. Terjadi penembakan dan empat dari kami terluka," katanya kepada AFP.

Tembakan berat terdengar saat puluhan kendaraan militer Israel membuat lalu lintas di salah satu kota terbesar di Tepi Barat terhenti.

"Bentrokan kekerasan berkembang dengan puluhan perusuh yang melemparkan batu dan melemparkan bahan peledak ke pasukan, yang merespons dengan cara membubarkan massa dan menembak. Beberapa dipastikan cedera," kata tentara.

"Semua pasukan telah meninggalkan kota, tidak ada korban dari pasukan kami," tambahnya.

Pasukan keamanan Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari dan seringkali mematikan di Tepi Barat dalam beberapa bulan terakhir, dengan fokus pada militan dari kelompok Jihad Islam.

Pertempuran Gaza yang Mematikan

Pada Jumat (5/8/2022), Israel meluncurkan apa yang disebutnya pemboman udara dan artileri "pre-emptive" terhadap posisi Jihad Islam di Jalur Gaza.

Kelompok itu memimpin militan di daerah kantong pantai untuk menembakkan lebih dari seribu roket sebagai pembalasan, menurut tentara.

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir tercapai pada Minggu (7/8/2922) mengakhiri tiga hari pertempuran sengit yang menewaskan 46 warga Palestina, 16 diantaranya anak-anak, dan melukai 360, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid berbicara melalui telepon dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Senin (8/8/2022), dengan perdana menteri memuji Kairo atas perannya dalam "menjaga stabilitas dan keamanan regional."

Namun setelah serangan Nablus, juru bicara presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan Israel "tidak tertarik pada ketenangan dan stabilitas".

“Itu (Israel) mengeksploitasi dan membunuh warga Palestina untuk keuntungan dalam politik internal Israel,” kata Nabil Abu Rudeineh, mengacu pada pemilihan umum Israel yang diadakan pada 1 November.

Perdana Menteri Israel mengatakan pada Senin (8/8/2022) bahwa serangan di Gaza telah menghantam "seluruh komando militer senior Jihad Islam" di daerah kantong Palestina.

Jihad Islam mengatakan 12 anggotanya telah tewas, termasuk komandan Taysir al-Jabari dan Khaled Mansour.

Israel bersikeras bahwa beberapa warga sipil yang dihitung dalam korban Palestina tewas karena roket Jihad Islam yang gagal atau salah tembak.

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/09/205200970/komandan-senior-brigade-martir-al-aqsa-palestina-tewas-dalam-serangan

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke