Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Tahun Setelah Meninggal, Shobha dan Chandappa Akhirnya Dinikahkan

Kompas.com - 30/07/2022, 16:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com – 30 tahun setelah meninggal, Shobha dan Chandappa akhirnya dinikahkan di Distrik Dakshina Kannada, Negara Bagian Karnataka, India.

Pernikahan bagi orang mati rupanya bukanlah hal yang baru di sana, justru merupakan tradisi bernama Pretha Kalyanam.

Pretha Kalyanam adalah tradisi, masih diikuti di beberapa wilayah di Karnataka dan Kerala, sebagaimana dilansir NDTV, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Profil Naira Ashraf, Wanita Mesir yang Ditikam karena Menolak Menikah

NDTV melaporkan, Pretha Kalyanam dilakukan untuk mereka yang meninggal saat melahirkan.

Prosesi tersebut diyakini oleh penduduk setempat sebagai cara untuk menghormati roh mereka.

YouTuber Anny Arun membagikan setiap detail dari pernikahan antara Shobha dan Chandappa dalam sebuah utas di Twitter.

"Saya menghadiri pernikahan hari ini. Yah pengantin pria sebenarnya sudah mati. Dan pengantin wanita juga sudah meninggal. Sekitar 30 tahun lalu. Dan pernikahan mereka dilakukan hari ini," tulis Arun di Twitter.

Baca juga: Viral Kisah Haru Suami-Istri Akhirnya Punya Anak Setelah 12 Tahun Menikah dan 8 Kali Jalani Program Bayi Tabung

Pernikahan Shobha dan Chandappa digelar sama resminya laiknya resepsi pernikahan pada umumnya di sana.

Satu-satunya perbedaan antara penikahan dalam Pretha Kalyanam dengan pernikahan biasa adalah, kedua mempelai diwakilkan oleh patung mereka.

“Ini tradisi yang serius di sini. Bagi mereka yang meninggal saat lahir, mereka biasanya dinikahkan dengan anak lain yang meninggal saat lahir pula,” ujar Arun.

“Semuanya terjadi seperti halnya pernikahan pada umumnya. Dua keluarga akan pergi ke rumah masing-masing untuk pertunangan,” sambung Arun.

Baca juga: Kisah Pasangan Ukraina Menikah Saat Perang, Acara Selesai Beberapa Menit, Hanya Cukup untuk Ciuman

Arun mengetwit, anak-anak dan orang yang belum menikah tidak diperbolehkan untuk menyaksikan resepsi pernikahan.

Pesta pernikahan itu juga diramaikan dengan berbagai makanan mulai dari ikan goreng, ayam sukka, kadle balyar, daging domba kuah, dan lainnya.

“Dan pasangan itu ‘hidup’ bahagia selamanya! Mungkin di akhirat,” pungkas Arun.

Baca juga: Pengantin Wanita Ditembak Mati Mantan Pacar saat Menikah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com