BOGOTA, KOMPAS.com – Presiden Kolombia terpilih, Gustavo Petro, akan membangun kembali hubungan diplomatik dengan Venezuela ketika dia resmi menjabat pada 7 Agustus.
Menteri Luar Negeri Venezuela Carlos Faria dan Menteri Luar Negeri Kolombia terpilih, Alvaro Leyva, membuat deklarasi bersama di kota perbatasan Venezuela, San Cristobal, pada Kamis (28/7/3033).
Leyva mengatakan, kedua belah pihak ingin melihat normalisasi bertahap dari hubungan bilateral Kolombia dan Venezuela mulai 7 Agustus.
Baca juga: Gustavo Petro, Presiden Kiri Pertama Kolombia dan Tantangan ke Depannya
Langkah tersebut akan dimulai dengan menunjuk duta besar, pejabat diplomatik, dan konsuler, sebagaimana dilansir DW.
Di sisi lain, Faria membenarkan salah satu agendanya adalah pembukaan bertahap perbatasan.
Kolombia dan Venezuela berbagi perbatasan panjang yang telah lama menjadi surga bagi kelompok-kelompok bersenjata seperti ELN dan FARC.
Baca juga: Profil Gustavo Petro, Mantan Pemberontak yang Jadi Presiden Kolombia
Situasi keamanan di perbatasan yang rapuh tersebut menimbulkan kekhawatiran atas penyelundupan dan penculikan.
Hubungan antara Kolombia dan Venezuela mengalami keretakan selama krisis migran pada 2015.
Pada 2019, Presiden Kolombia kala itu, Ivan Duque, memutus hubungan dengan Venezuela ketika dia menolak untuk mengakui terpilihnya Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela.
Baca juga: Pilpres Kolombia 2022: Duel Reformis Versus Pengusaha Eksentrik
Kedutaan dan konsulat di kedua negara langsung ditutup, penerbangan antara kedua negara juga dihentikan.
Perbatasan antara Kolombia dan Venezuela juga ditutup antara 2019 hingga akhir 2021.
Maduro kerap menuduh Duque menjadi bagian dari rencana untuk menggulingkannya. Sedangkan Duque menuding Maduro menyembunyikan pemberontak Kolombia.
Baca juga: Tentara Kolombia Temukan Dua Kapal Lagi Dekat Kapal San Jose yang Penuh Harta Karun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.