“Kami adalah satu-satunya negara yang mendukung Rusia dalam perjuangan ini. Mereka yang mencela kami, apakah Anda tidak tahu bahwa kami memiliki aliansi terdekat dengan Federasi Rusia? Dengan negara yang dengannya kita membangun negara tunggal, kuat, dan independen,” kata Lukashenko, seraya menambahkan bahwa dia telah lama memutuskan bahwa Belarus akan berpartisipasi dalam perang.
“Dulu dan sekarang, kami akan terus bersama persaudaraan Rusia.”
Peningkatan pernyataan permusuhan yang datang dari Belarus terjadi hanya beberapa hari setelah Lukashenko dan Putin bertemu di Istana Konstantinus di St Petersburg, di mana Putin menyarankan kedua negara menjadi lebih dekat daripada sebelumnya.
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Covid-19 Belarus, Lukashenko Minta Dokter Pulangkan Pasien Lebih Cepat
Lukashenko, bagaimanapun, telah berupaya untuk menarik kembali beberapa pernyataannya dan mencoba menyampaikan bahwa dia tidak memiliki niat untuk menyerang atau berperang dengan Ukraina.
“Kami tidak membutuhkan perang ini,” katanya saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.