China Longgarkan Aturan Covid, Warga AS dan Transit dari Negara ke-3 Sudah Bisa Masuk

BEIJING, KOMPAS.com - China akan melonggarkan pembatasan masuk bagi warga AS, dan mengizinkan masuk jika transit melalui negara ketiga.

Pemberitahuan ini dikeluarkan Jumat (2/7/2022) malam oleh kedutaan besar China di Washington, mengutip pelonggaran aturan yang diberlakukan dalam upaya Beijing untuk mengekang Covid-19.

Baca juga: Investigasi Korea Utara Salahkan “Benda Asing dari Selatan” sebagai Penyebab Wabah Covid-19

Kebijakan "Dinamis nol Covid" China, yang bertujuan untuk meminimalkan risiko pelancong yang terinfeksi yang datang dari luar negeri, telah mengakibatkan banyak hambatan dalam perjalanan internasional.

Kebijakan itu menimbulkan pembatasan penerbitan dan pembaruan paspor bagi warga negara China, hingga persyaratan karantina yang ketat pada saat kedatangan.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (2/7/2022), pernyataan kebijakan yang diperbarui menyatakan bahwa warga AS dengan hasil tes Covid negatif yang valid yang ingin memasuki China sekarang dapat mengajukan dan menerima kode kesehatan hijau untuk perjalanan dari Amerika Serikat atau negara ketiga.

Di masa lalu, kedutaan hanya akan memberikan kode kepada warga AS yang terbang langsung dari Amerika Serikat.

China telah melonggarkan pembatasan yang sama baru-baru ini untuk warga negara lain.

Pembatasan, ditambah dengan terbatasnya jumlah penerbangan langsung dari Amerika Serikat ke China, menyebabkan harga tiket mencapai 10.000 dollar AS (nyaris Rp 15 juta).

Perubahan tersebut mengikuti sedikit pelonggaran aturan pengujian Covid serupa, untuk orang-orang yang tiba di China dari negara-negara termasuk Amerika Serikat, yang diumumkan pada 18 Mei.