Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Korban Gempa M 6,1 Iran: 5 Orang Meninggal, 49 Luka

Kompas.com - 03/07/2022, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com - Sedikitnya lima orang tewas dan 49 luka-luka akibat gempa magnitudo 6,1 di Iran selatan pada Sabtu (2/6/2022) pagi, media pemerintah melaporkan.

Ini disusul dua gempa kuat berikutnya hingga magnitudo 6,3.

Dilansir Reuters, sekitar 24 getaran, dua dengan magnitudo 6,3 dan 6,1, mengikuti gempa yang terjadi pukul 02.00 waktu setempat yang meratakan desa Sayeh Khosh dekat pantai Teluk Iran di provinsi Hormozgan.

Baca juga: Gambar Satelit Menunjukkan Iran Bersiap untuk Melakukan Peluncuran Roket

Getaran terbaru terjadi sekitar pukul 8 pagi, kata para pejabat kepada TV pemerintah.

"Semua korban tewas dalam gempa pertama dan tidak ada yang terluka dalam dua gempa hebat berikutnya karena orang-orang sudah berada di luar rumah mereka," kata Foad Moradzadeh, gubernur negara Bandar Lengeh, dikutip oleh kantor berita negara IRNA.

Juru bicara layanan darurat Mojtaba Khaledi mengatakan kepada TV pemerintah bahwa setengah dari 49 orang yang terluka telah dipulangkan dari rumah sakit.

Para pejabat mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah berakhir.

Baca juga: Kematian Misterius Meningkat di Lingkaran Pemerintahan Iran, Apa yang Terjadi?

Saeid Pourzadeh dari gugus tugas krisis pulau Kish mengatakan pelayaran dan penerbangan Teluk tidak terpengaruh oleh gempa.

TV pemerintah mengatakan 150 gempa dan getaran telah melanda Hormozgan barat selama sebulan terakhir.

Garis patahan geologis utama merambah Iran, yang telah mengalami beberapa gempa bumi dahsyat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Israel Desak Warganya Tinggalkan Turki Segera karena Ancaman Serangan Iran

Pada tahun 2003, gempa berkekuatan 6,6 di provinsi Kerman menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota kuno Bam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com