Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Kerja Sama Pendidikan, KBRI Canberra Teken MoU dengan Catholic Education South Australia

Kompas.com - 29/06/2022, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com - KBRI Canberra memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dengan Catholic Education South Australia (CESA).

Pada Senin (27/6/2022), Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Prof. Dr. Mukhamad Najib, telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur CESA, Dr. Neil McGoran dalam bidang kerja sama pendidikan di Cardijn College.

Melalui MoU tersebut, kedua pihak sepakat untuk memperkuat beberapa modalitas kerja sama.

Baca juga: Atdikbud KBRI Canberra Beri Penghargaan kepada Siswa Melrose High School

Ini termasuk, promosi bahasa dan pendidikan budaya; pengembangan dan saling berbagi materi dan metode pemelajaran bahasa; kemitraan dan pelibatan komunitas; serta penguatan kapasitas bagi para guru.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia sebagai negara tetangga Australia dan negara terbesar di Asia Tenggara memiliki kekuatan dan potensi besar dalam peran menentukan arah Asian Century saat ini,” jelas Prof Najib dalam sambutannya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/6/2022).

Dia juga menekankan bahwa adanya berbagai kesepakatan antara Indonesia dan Australia, termasuk dengan adanya Indonesia-Australia Comprehensive Partnership Agreement (IA-CEPA), bakal menegaskan kedudukan Indonesia sebagai mitra penting bagi Australia.

Oleh karena itu, sosok yang juga merupakan Dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut berharap agar sekolah-sekolah di Australia dapat membuka dan menggiatkan program pengenalan bahasa dan budaya Indonesia guna menyambut berbagai kesempatan yang terbuka dari penguatan hubungan kedua negara.

Baca juga: Atdikbud Canberra dan Gramedia Sepakat Perbanyak Bacaan Berkualitas untuk Guru

Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. McGoran menyampaikan bahwa belajar bahasa bukanlah hal yang mudah, tetapi memiliki banyak manfaat yang bisa didapat.

“Mempelajari Bahasa Indonesia sangat penting dalam membangun hubungan persahabatan antara masyarakat Australia dan Indonesia,” ujar Dr. McGoran.

Sementara itu, Kepala Sekolah Cardijn College, Dr. Paul Rijken, mengungkapkan bahwa Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa asing yang telah dipelajari selama 20 tahun di Cardijn College.

Bahasa Indonesia merupakan pelajaran wajib bagi murid kelas 7 dan 8, serta pelajaran pilihan bagi murid kelas 9-12.

Acara penandatanganan MoU sendiri disaksikan oleh para guru dan murid Cardijn College.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Prof. Dr. Mukhamad Najib, menujnukkan MoU yang telah ditandangani dengan Direktur CESA, Dr. Neil McGoran, Senin (29/6/2022).KBRI Canberra Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Prof. Dr. Mukhamad Najib, menujnukkan MoU yang telah ditandangani dengan Direktur CESA, Dr. Neil McGoran, Senin (29/6/2022).

Sejumlah tamu penting juga turut hadir, seperti Prof Deborah West, Vice-President dan  Executive Dean di Flinders University, perwakilan Australia Indonesia Association South Australia, dan Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney.

Baca juga: Hampir 2 Tahun Tak Bertemu, Guru Bahasa Indonesia di Canberra Kumpul di Pusat Kebudayaan Indonesia

Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Paninggaran, Asri Wiyati, berpartisipasi secara virtual.

SMA Negeri 1 Paninggaran terletak di Kabupaten Pekalongan dan telah menjadi sekolah mitra Cardijn College sejak beberapa tahun yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com