Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Siswa Sekolah di Australia Nyanyikan “Selamat Ulang Tahun” untuk Presiden Jokowi…

Kompas.com - 21/06/2022, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com – Dalam rangka memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-61 kepada Presiden Jokowi, sedikitnya delapan siswa sekolah dasar di Australia, Scott's Head Public School menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” dari grup band Jamrud.

Penampilan anak-anak kelas 3 dan 4 itu direkam dan kemudian dibagikan secara luas lewat media sosial sekolah pada Selasa (21/6/2022).

Video penampilan mereka juga dibagikan kepada Kompas.com. Para siswa tampak fasih menyanyikan lagu berbahasa Indonesia tersebut.

Baca juga: Pria Australia Lakukan 3.182 Push Up dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Terbaru

Sang Guru, Murtala, bercerita para siswanya tersebut telah berlatih menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” selama dua bulan.

“Kami latihannya satu term perlajaran, dua kali sepekan selama dua bulan,” jelas Murtala saat diwawancarai Kompas.com, Selasa.

Scott's Head Public School adalah sekolah dua bahasa (Indonesia-Inggris) satu-satunya di Australia.

Murtala menjelaskan ada tujuan lain para siswa diajak untuk menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” untuk Presiden Jokowi.

Menurut dia, pihak sekolah ingin para siswa juga bisa mengenal siapa Presiden Republik Indonesia (RI) dan mengingat namanya.

Di samping itu, anak-anak diharapkan dapat pula mengapresiasi apa yang telah mereka pelajari di kelas mengenai pelajaran Bahasa Indonesia maupun kesenian bernyanyi.

Baca juga: Pria Australia Lakukan 3.182 Push Up dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Terbaru

“Lagu ini (Selamat Ulang Tahun) merupakan bagian dari pelajaran Indonesia yang diajarkan oleh Ibu Emily Brien," jelas dia.

Lebih jauh, kata Murtala, sekolah berharap hal-hal seperti ini mampu lebih mendekatkan hubungan kedua bangsa.

“Kami juga ingin mempromosikan kembali bahasa Indonesia di Australia yang persentase pengajarannya semakin menurun. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan minat sekolah dan universitas di Australia untuk belajar bahasa Indonesia lagi,” beber Murtala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com