Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haji 2022, Tim Ditjen Paspor Arab Saudi Bisa Bicara 13 Bahasa Termasuk Indonesia

Kompas.com - 20/06/2022, 14:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Tim lapangan Direktorat Jenderal Paspor Arab Saudi untuk haji 2022 bisa berbicara dalam 13 bahasa.

Bahasa-bahasa yang dikuasi tim lapangan Ditjen Paspor Haji 2022 antara lain Inggris, Spanyol, Indonesia, Jepang, Urdu, Turki, Portugis, Banglades, dan tentu saja Arab Saudi.

Dikutip dari Arab News pada Minggu (19/6/2022), tim lapangan Ditjen Paspor Arab Saudi telah dikerahkan di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah dan Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.

Baca juga: Ingin Haji, 3 Anak Muda Indonesia Nekat Naik Sepeda Menuju Mekkah

Untuk menyelenggarakan haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengizinkan hingga 1 juta orang untuk datang ke Tanah Suci.

Arab Saudi pada haji 2022 juga mengizinkan masuknya jemaah dari luar negeri untuk kali pertama kalinya dalam dua tahun sejak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Arab Saudi selama pandemi virus corona membatasi kuota haji dan mengkhususkan hanya untuk penduduk negaranya sendiri.

Baca juga:

Prokes haji 2022

Jemaah asal Indonesia mulai menunaikan rangkaian ibadah Haji 1443 Hijriah/2022 di Madinah.Satgas Haji Republik Indonesia Jemaah asal Indonesia mulai menunaikan rangkaian ibadah Haji 1443 Hijriah/2022 di Madinah.
Arab Saudi menerapkan protokol Covid-19 baru yang melonggarkan kewajiban memakai masker di dalam ruangan saat haji 2022.

Dilansir dari Al Jazeera, protokol Covid-19 Arab Saudi terbaru hanya mengharuskan penggunaan masker di tempat-tempat suci Mekah dan Madinah, lokasi jemaah berkumpul untuk beribadah.

Penyelenggara dan jemaah dapat terus meminta masker jika memerlukan.

Selain itu, Arab Saudi juga mencabut aturan wajib melampirkan bukti vaksinasi di aplikasi seluler, yang sebelumnya diperlukan untuk memasuki tempat-tempat tertentu serta menghadiri beberapa acara dan naik pesawat.

Adapun penggunaan masker dan aplikasi jarang diterapkan di Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir jelang haji 2022 dimulai.

Baca juga: Arab Saudi Naikkan Jumlah Jemaah Haji Jadi 1 Juta pada Tahun Ini, Perhatikan Syaratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com