Bahasa-bahasa yang dikuasi tim lapangan Ditjen Paspor Haji 2022 antara lain Inggris, Spanyol, Indonesia, Jepang, Urdu, Turki, Portugis, Banglades, dan tentu saja Arab Saudi.
Dikutip dari Arab News pada Minggu (19/6/2022), tim lapangan Ditjen Paspor Arab Saudi telah dikerahkan di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah dan Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.
Untuk menyelenggarakan haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengizinkan hingga 1 juta orang untuk datang ke Tanah Suci.
Arab Saudi pada haji 2022 juga mengizinkan masuknya jemaah dari luar negeri untuk kali pertama kalinya dalam dua tahun sejak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Arab Saudi selama pandemi virus corona membatasi kuota haji dan mengkhususkan hanya untuk penduduk negaranya sendiri.
Dilansir dari Al Jazeera, protokol Covid-19 Arab Saudi terbaru hanya mengharuskan penggunaan masker di tempat-tempat suci Mekah dan Madinah, lokasi jemaah berkumpul untuk beribadah.
Penyelenggara dan jemaah dapat terus meminta masker jika memerlukan.
Selain itu, Arab Saudi juga mencabut aturan wajib melampirkan bukti vaksinasi di aplikasi seluler, yang sebelumnya diperlukan untuk memasuki tempat-tempat tertentu serta menghadiri beberapa acara dan naik pesawat.
Adapun penggunaan masker dan aplikasi jarang diterapkan di Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir jelang haji 2022 dimulai.
https://www.kompas.com/global/read/2022/06/20/143400770/haji-2022-tim-ditjen-paspor-arab-saudi-bisa-bicara-13-bahasa-termasuk