KYIV, KOMPAS.com - Berita mengenai seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang hanya ingin bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas bagaimana mengakhiri perang memuncaki daftar artikel Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada artikel yang memuat berita mengenai 3 bentuk kegagalan Rusia dalam perang di Ukraina.
Berita internasional Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya yakni mengenai 20 negara yang telah menawarkan bantuan senjata baru untuk Ukraina.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Bisnis Barat Balik ke Rusia | Wali Kota Enerhodar Kena Ledakan
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Selasa (24/5/2022) hingga Rabu (25/4/2022) pagi yang dapat disimak:
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (23/5/2022) mengatakan, dia hanya ingin bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas bagaimana mengakhiri perang.
Zelensky yang berbicara melalui video kepada audiens di Forum Ekonomi Dunia di Davos juga berujar, mengatur pembicaraan dengan Rusia menjadi lebih sulit karena ada bukti-bukti tindakan Rusia terhadap warga sipil di bawah pendudukan mereka.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya operasi khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Tentara Rusia Dihukum Penjara Seumur Hidup | 1.730 Pejuang Azovstal Menyerah
Kampanye militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina tidak berjalan sesuai rencana karena terganggu oleh masalah logistik dan moral prajurit yang menyusut.
Akibat kesalahan perhitungan, para pengamat menyebut pasukan Rusia telah meninggalkan tujuan awal berupa pendudukan skala besar, demi memperkuat cengkeraman mereka di wilayah Donbass timur.
Kesalahan langkah ini dianggap memalukan bagi Presiden Putin yang membanggakan kekuatan militernya.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Turunkan BMPT-72 “Terminator” | Penolakan UAS Menurut Kemlu RI
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, mengumumkan sekitar 20 negara telah menawarkan paket bantuan keamanan baru bagi Ukraina untuk memerangi invasi pasukan Rusia. Hal ini mengemuka dalam pertemuan sekutu yang diadakan pada Senin (23/5/2022).
Dalam pertemuan kedua mereka, hampir 48 negara dan organisasi yang membentuk Grup Kontak Pertahanan Ukraina bertemu secara online untuk membahas upaya membantu Ukraina.
Dari sini, sebanyak 20 negara menjanjikan senjata, amunisi, dan pasokan lainnya untuk mendukung Ukraina.