Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Warga Filipina Gembira Anak Diktator Jadi Presiden | PM Inggris Perintahkan Pecat 91.000 PNS

Kompas.com - 14/05/2022, 05:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kabar mengenai warga Filipina yang senang setelah Ferdinand Marcos Jr menang pilpres menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memerintahkan para menterinya untuk memecat 91.000 pegawai negeri sipil (PNS).

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (13/5/2022) hingga Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mayat-mayat Bermunculan Saat Danau di AS Mengering | PeduliLindungi Terbaca di 27 Negara

1. Anak Diktator Ferdinand Marcos Jadi Presiden Filipina, Kenapa Warga Gembira?

Dalam beberapa minggu lagi, Faye Faustino akan berulang tahun ke-53, dan ia mengatakan hasil pemilihan presiden Filipina adalah kado ulang tahun yang sempurna.

"Saya tidak tidur selama 24 jam, mengikuti perkembangan terbaru setiap jam," katanya kepada ABC.

Seperti Faye Faustino, komunitas Filipina di seluruh Australia tidak malu-malu mengungkapkan pandangan mereka tentang pemilu Filipina yang paling memecah belah warga Filipina dalam beberapa dasawarsa.

Bagaimana kelanjutannya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Anak Diktator Ferdinand Marcos Jadi Presiden Filipina, Kenapa Warga Gembira?

2. PM Inggris Perintahkan Menterinya Pecat 91.000 PNS untuk Menghemat Pengeluaran Negara

Johnson memerintahkan para menterinya untuk memecat 91.000 PNS.

Daily Mail melaporkan pada Kamis (12/5/2022), perintah pemecatan puluhan ribu PNS tersebut dimaksudkan untuk menghemat miliaran poundsterling pengeluaran negara yang didapat dari pajak.

Perintah tersebut dikeluarkan Johnson dalam pertemuan kabinet di Midlands.

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: PM Inggris Perintahkan Menterinya Pecat 91.000 PNS untuk Menghemat Pengeluaran Negara

3. Balenciaga Jual Sepatu Hancur Lebur Jutaan Rupiah, Dicibir Warganet

Balenciaga, salah satu merek mewah terkenal, menjadi berita utama karena mengeluarkan produk sepatu kets "hancur lebur".

Dilansir NDTV, sepatu tersebut diluncurkan dengan koleksi "Paris Sneaker".

Dijual dalam dua gaya, bagal high-top, dan backless, sepatu kets yang hancur ini memiliki kisaran harga 495 dollar AS atau Rp 7,2 juta.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Balenciaga Jual Sepatu Hancur Lebur Jutaan Rupiah, Dicibir Warganet

4. Qatar: Negara Kecil yang Makin Kaya karena Perang di Ukraina

Dengan jumlah penduduk kurang dari tiga juta jiwa, Qatar telah menjadi negara yang penting bagi Eropa untuk menggantikan impor energi dari Rusia.

Bersama Australia, negara kecil di Timur Tengah ini adalah pengekspor gas alam cair (LNG) terbesar di dunia dan berpotensi menjadi sekutu komersial bagi negara-negara Uni Eropa, yang hampir 40 persen kebutuhan gasnya didapat dari Rusia.

Ketergantungan energi Eropa terhadap Rusia bukan menjadi masalah besar sampai Kremlin memutuskan untuk menyerang Ukraina pada Februari lalu, yang membuat hubungan komersial kedua pihak di ambang kehancuran.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Qatar: Negara Kecil yang Makin Kaya karena Perang di Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com