Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembaca Berita Pria Afghanistan Ikut Tutupi Wajah, Protes Tuntutan Taliban bagi Rekan Wanita

Kompas.com - 24/05/2022, 19:01 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Pembaca berita pria Afghanistan menutup wajah mereka dengan masker, untuk memprotes keputusan baru Taliban, yang memaksa wanita menutupi wajah mereka dalam siaran televisi.

Setelah perintah itu diumumkan Kamis (19/5/2022), hanya segelintir outlet berita yang memenuhinya.

Baca juga: Dilarang Taliban, Warga Dirikan Sekolah Rahasia untuk Anak Perempuan

Tetapi pada Minggu (22/5/2022), sebagian besar pembawa berita wanita terlihat dengan wajah tertutup setelah Kementerian Wakil dan Kebajikan Taliban mulai memberlakukan dekrit tersebut.

Kementerian Informasi dan Kebudayaan sebelumnya mengumumkan bahwa kebijakan tersebut “final dan tidak dapat dinegosiasikan”.

Para pembangkang bahkan diancam akan dipecat, sehingga rekan-rekan pria mulai menunjukkan solidaritas dengan juga menutupi wajah mereka.

Selain pemecatan, perempuan yang menolak untuk patuh dengan menutup wajah mereka diperingatkan bahwa suaminya juga akan kehilangan pekerjaan.

Para presenter dan jurnalis TOLOnews di Kabul yang mengenakan masker membenarkan bahwa mereka melakukan aksi solidaritas untuk para presenter perempuan.

TOLOnews adalah jaringan berita TV 24 jam dan 1TV adalah saluran TV komersial milik swasta yang berbasis di Kabul.

Baca juga: Taliban: Presenter TV Perempuan Afghanistan Wajib Kenakan Penutup Wajah

Tidak memiliki dasar

Sonia Niazi, presenter di stasiun TV lokal TOLOnews, muncul di acaranya dengan mengenakan cadar, tetapi mengecam tuntutan Taliban.

“Itu hanya budaya luar yang dipaksakan pada kami, memaksa kami untuk mengenakan topeng, dan itu dapat menciptakan masalah bagi kami saat menyajikan program kami,” kata Sonia Niazi, pembawa acara TV TOLOnews Afghanistan.

Niazi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa, untuk pertama kalinya, dia “merasa sangat tidak nyaman”, saat mempresentasikan program.

“Keputusan ini tidak dapat diprediksi oleh semua presenter wanita karena Islam tidak memerintahkan kami untuk menutup wajah kami,” kata Niazi.

“Setiap cendekiawan dan tokoh politik Islam menentang keputusan ini.”

Taliban mengatakan presenter wanita bisa memakai masker medis sebagai gantinya. Meski demikian, Niazi mengaku merasa terjebak dengan perintah untuk menutupi wajahnya.

“Jika keputusan seperti itu dikeluarkan dan dikenakan pada perempuan, maka perempuan di seluruh Afghanistan akan tersingkir, seperti yang kita lihat sekarang bahwa perempuan secara bertahap dihilangkan,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Al Jazeera English (@aljazeeraenglish)

Baca juga: Taliban Janjikan Kabar Baik Buka Kembali Sekolah Menengah untuk Anak Perempuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Iran Sementara Pengganti Ebrahim Raisi

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Iran Sementara Pengganti Ebrahim Raisi

Global
Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Global
Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Rangkuman Hari Ke-816 Serangan Rusia ke Ukraina: Adu Tembak Drone | Kilang Krasnodar Setop Operasi

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Adu Jotos di Parlemen Taiwan | Robot Anjing Perang China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com