Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Cacar Monyet di Eropa Lampaui 100 Kasus, Jumlah Terbesar yang Pernah Tercatat

Kompas.com - 21/05/2022, 10:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Lebih dari 100 kasus cacar monyet dilaporkan di Eropa saja, dengan pejabat Jerman menggambarkan wabah ini sebagai yang terbesar yang pernah tercatat di kawasan itu.

Kasus cacar monyet sekarang dikonfirmasi di negara-negara termasuk Inggris, Spanyol, Portugal, Belgia, Perancis, Amerika Serikat (AS), dan Australia.

Baca juga: Wabah Cacar Monyet di Spanyol Terkait dengan Aktivitas Sauna

“Dengan beberapa kasus yang dikonfirmasi di Inggris, Spanyol dan Portugal, ini adalah wabah cacar monyet terbesar dan paling luas yang pernah terlihat di Eropa,” kata layanan medis angkatan bersenjata Jerman, yang mendeteksi kasus pertamanya di negara itu pada Jumat (20/5/2022) sebagaimana dilansir Reuters.

Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada monyet, dan biasanya menyebar melalui kontak dekat.

Infeksi virus sejauh ini lebih banyak ditemukan di barat dan tengah Afrika, serta jarang menyebar ke luar dari benua tersebut. Rangkaian kasus di Eropa ini pun memicu kekhawatiran.

Namun, para ilmuwan tidak memprediksi wabah tersebut berkembang menjadi pandemi seperti Covid-19. Hal ini mengingat virus tersebut tidak menyebar semudah SARS-COV-2.

Cacar monyet biasanya tergolong penyakit virus ringan, ditandai dengan gejala demam serta ruam bergelombang yang khas.

Baca juga: Waspada Wabah Cacar Monyet, Sudah Menyebar hingga Spanyol dan AS

Fabian Leendertz, dari Robert Koch Institute, menggambarkan wabah itu sebagai epidemi.

"Namun sangat kecil kemungkinan wabah ini akan berlangsung lama. Kasus-kasus tersebut dapat diisolasi dengan baik melalui pelacakan kontak dan ada juga obat-obatan dan vaksin yang efektif yang dapat digunakan jika diperlukan," katanya.

Tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet. Tetapi, data menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan untuk membasmi cacar efektif 85 persen melawan cacar monyet, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pihak berwenang Inggris pada Kamis (19/5/2022) mengatakan mereka telah menawarkan vaksin cacar kepada beberapa petugas kesehatan dan orang lain yang mungkin telah terkena cacar monyet.

Kasus tidak biasa

Sejak 1970, kasus cacar monyet telah dilaporkan di 11 negara Afrika.

Menurut WHO, Nigeria mengalami wabah besar sejak 2017 - sejauh tahun ini ada 46 kasus yang diduga, 15 diantaranya telah dikonfirmasi.

Baca juga: CDC Khawatir Wabah Cacar Monyet Menyebar ke Luar Inggris

Kasus cacar monyet di Eropa pertama kali dikonfirmasi pada 7 Mei pada seorang individu yang kembali ke Inggris dari Nigeria.

Sejak itu, lebih dari 100 kasus telah dikonfirmasi di luar Afrika, menurut pelacak oleh akademisi Universitas Oxford.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com