Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musk Ingin Trump Kembali ke Twitter: Bukan Berarti Saya Dukung Jadi Presiden AS

Kompas.com - 13/05/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Elon Musk membela keputusannya untuk mencabut blokir permanen Twitter terhadap mantan Presiden AS Donald Trump.

CEO Tesla tersebut mengatakan pada Kamis (12/5/2022) bahwa meski dia ingin Twitter mencabut blokir permanen terhadap Trump, bukan berarti dia mendukung Trump dalam kontestasi pemilihan presiden 2024.

Baca juga: Pejuang Ukraina Memohon Elon Musk Selamatkan Mereka dari Pabrik Azovstal yang Dikepung Rusia

Sejauh ini, Musk berupaya untuk menuntaskan upayanya dalam mengakuisisi kepemilikan Twitter.

Dalam konferensi Financial Times pada Selasa (11/5/2022), Musk mengatakan bahwa keputusan Twitter untuk melarang Trump adalah buruk secara moral.

Dia lantas menindaklanjuti pernyataan tersebut dalam sebuah twit pada Kamis malam waktu setempat.

Dalam twitnya, Musk menekankan bahwa dia tidak mendukung Trump sebagai calon presiden AS.

Baca juga: Elon Musk Akan Cabut Blokir Twitter terhadap Donald Trump

“Meski saya pikir kandidat yang tidak memecah belah akan lebih baik pada 2024, saya masih berpikir Trump harus dikembalikan ke Twitter,” kata Musk.

Di sisi lain, Trump pernah menyatakan bahwa dia tidak ingin kembali ke Twitter dan ingin membangun platform “media sosial” miliknya, Truth Social.

Trump diblokir secara permanen di Twitter pada Januari 2021 dengan alasan risiko hasutan kekerasan lebih lanjut setelah pendukungnya menyerbu Capitol Hill di Washington DC.

Trump sedang mempertimbangkan pencalonan lagi untuk kursi kepresidenan tahun 2024 setelah kalah dalam pemilihan presiden AS 2020.

Baca juga: Terbang ke AS, Jokowi Berencana Bertemu Elon Musk Bahas Nikel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com