Kasus “Tinder Swindler” Simon Leviev Berlanjut, Spanyol Keluarkan Perintah Penangkapan

Catatan kriminal

Penggunaan paspor palsu oleh “Tinder Swindler” di Yunani membuatnya diekstradisi ke Israel pada 2019, di mana ia menghadapi tuduhan penipuan, pencurian, dan pemalsuan.

Dia dijatuhi hukuman 15 bulan penjara, tetapi pada akhirnya hanya menjalani lima bulan hukuman setelah dibebaskan karena berperilaku baik.

Karir kriminalnya dimulai sejak remaja, ketika dia menggunakan cek curian untuk membeli Porsche dan untuk membayar program pelatihan pilot.

Dia didakwa pada 2012 tetapi melarikan diri dari tanah airnya dengan paspor curian sebelum dijatuhi hukuman. Tiga tahun kemudian dia dipenjara selama dua tahun di Finlandia setelah menipu wanita di sana.

Leviev belum didakwa atas penipuan kencan selama dua tahun yang terungkap di Netflix, yang menampilkan tiga wanita yang diduga menjadi korban yang mengatakan bahwa mereka berbicara untuk melindungi orang lain.

Baca juga: Berkenalan dengan Pemuda 22 Tahun Lewat Tinder, Wanita 50 Tahun Ini Mantap Menikah

Pada Februari 2022, dia terlihat meninggalkan sebuah restoran di Tel Aviv, setelah ditemukan tinggal di sebuah blok menara 14 lantai yang mewah di kota pesisir Israel.

Laporan terbaru mengatakan dia ingin mengubah ketenaran barunya menjadi karier Hollywood.

Leviev, yang diyakini berkencan dengan model Israel Kate Konlin, telah membantah menipu wanita yang dia temui di Tinder untuk mendapatkan uang.

Pria 31 tahun itu bersikeras bahwa dia adalah pengusaha sah yang menghasilkan kekayaannya dengan berinvestasi di Bitcoin.