Inggris Akan Tawarkan Senjata Canggih Generasi Terbaru ke India

NEW DELHI, KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bakal membantu India menjauh dari ketergantungannya terhadap Rusia dengan memperluas hubungan ekonomi dan pertahanan.

Dilansir Associated Press, Johnson bakal bertemu dengan Presiden India Narendra Modi pada Jumat (22/4/2022).

Dalam pertemuan dengan Modi, Johnson juga kemungkinan akan mengangkat situasi di Ukraina.

Baca juga: India Bantah WHO yang Sebut 4 Juta Pasien Covid Meninggal di Negaranya

“Hubungan kami tidak pernah sekuat atau sebaik sekarang ini,” kata Johnson kepada wartawan pada resepsi seremonial di halaman depan istana kepresidenan di New Delhi, Jumat.

Setibanya di India pada Kamis (21/4/2022), Johnson mengatakan bahwa dia mengetahui hubungan dekat antara India dan Rusia.

“Kita harus mencerminkan kenyataan itu. Tapi yang jelas, saya akan membicarakannya dengan Narendra Modi,” kata Johnson kepada wartawan di Ahmedabad, ibu kota Negara Bagian Gujarat, tempat dia mendarat.

Modi sendiri menyebut situasi di Ukraina sangat mengkhawatirkan. Dia juga telah mengimbau kedua belah pihak untuk berdamai.

Baca juga: Di India Sempat Muncul Juga Wanita Jadi Imam Shalat Jumat

Meski telah mengutuk pembunuhan warga sipil di Ukraina, New Delhi sejauh ini tidak mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin.

India juga memilih abstain ketika Majelis Umum PBB menggelar voting bulan ini untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia.

Modi juga menanggapi dengan dingin tekanan dari Presiden AS Joe Biden untuk mengekang impor minyak Rusia sebagai tanggapan atas invasi Moskwa di Ukraina.

“Kolaborasi kami pada isu-isu yang penting bagi kedua negara kami, dari perubahan iklim hingga keamanan dan pertahanan energi, sangat penting saat kami melihat ke masa depan,” kata Johnson.

Inggris bakal menawarkan kolaborasi persenjataan generasi berikutnya di lima domain yakni darat, laut, udara, ruang angkasa, dan dunia maya untuk menghadapi ancaman baru yang kompleks.

Baca juga: Sri Lanka Krisis, India Berpotensi Merebut Pasar Teh Global

Kolaborasi tersebut termasuk dukungan untuk jet tempur baru yang dirancang dan dibuat oleh India, dengan menawarkan pengetahuan terbaik Inggris dalam membuat pesawat.

Inggris juga akan berusaha mendukung permintaan India untuk teknologi baru guna mengidentifikasi dan menanggapi ancaman di Samudra Hindia.

Johnson juga akan membahas dengan Modi mengenai kerja sama tentang energi bersih dan terbarukan, yang bertujuan untuk mendukung transisi energi India dari minyak impor dan meningkatkan ketahanannya melalui energi yang aman dan berkelanjutan.

India mendapat relatif sedikit minyaknya dari Rusia, tetapi meningkatkan pembeliannya baru-baru ini karena harganya sedang diskon.

India juga merupakan pembeli utama senjata Rusia, dan baru-baru ini membeli sistem pertahanan udara canggih buatan Moskwa.

Baca juga: Pakistan Punya PM Baru, Ini Harapan Besar India bagi Perdamaian Kedua Negara