ZHULIANY, KOMPAS.com - Rusia pada Jumat (15/4/2022) menghancurkan pabrik militer di dekat Kyiv yang diklaim Ukraina digunakan untuk menenggelamkan kapal perang Moskva.
Pabrik dan gedung administrasi di Vizar dekat bandara internasional Zhuliany Kyiv, rusak parah dalam serangan semalam, menurut laporan wartawan AFP di lokasi kejadian yang melihat langsung.
Rusia sebelumnya mengumumkan, telah menggunakan rudal jarak jauh berbasis laut Kalibr untuk menghantam pabrik itu yang menurut produsen senjata negara Ukraina Ukroboronprom memproduksi rudal Neptunus.
Baca juga: Kapal Jelajah Moskva Kebanggaan Rusia Tenggelam, Ukraina Klaim karena Rudal
"Ada lima tembakan. Pegawai saya berada di kantor dan terlempar karena ledakan itu," ujar Andrei Sizov (47) pemilik bengkel kayu di dekat pabrik rudal kepada AFP.
Dia yakin Rusia membalas tenggelamnya kapal perang Moskva, yang menurut gubernur wilayah Odessa di selatan Ukraina, Maxim Marchenko, dihantam oleh rudal Neptunus Ukraina pada Rabu (13/4/2022).
Kapal Moskva memimpin angkatan laut Rusia selama tujuh minggu perang Ukraina. Setelah tenggelam, nasib awaknya tidak diketahui.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, ledakan di kapal itu akibat amunisi yang meledak dan kerusakan yang diakibatkannya menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan saat ditarik ke pelabuhan.
Armada AL Rusia memblokade kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, dan para pejabat Rusia mengeklaim bahwa mereka memegang kendali penuh.
Baca juga: Ekonomi Rusia Anjlok akibat Sanksi, Butuh Bertahun-tahun untuk Pulih
Rusia pada Jumat juga memperingatkan konsekuensi yang tidak ditentukan jika Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.
Kedua negara sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan aliansi yang dipimpin Amerika Serikat itu setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Pilihannya terserah pada otoritas Swedia dan Finlandia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Baca juga: Ini Ancaman Rusia jika Swedia dan Finlandia Gabung NATO
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.