Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Perjalanan Yuri Gagarin, Pria Turki Coba Terbangkan Kebab ke Luar Angkasa

Kompas.com - 15/04/2022, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

ANKARA, KOMPAS.com - Seorang penggemar kebab di Turki merayakan ulang tahun ke-61 penerbangan luar angkasa manusia pertama dengan mencoba mengirim hidangan daging yang dimasak ke stratosfer.

Sebuah video perayaannya telah menjadi viral di Internet, meskipun usahanya gagal.

Dilansir NDTV, video itu menunjukkan sekelompok orang mengikat kebab ke balon udara panas besar dan melepaskannya.

Baca juga: Cara Sukses Berbisnis Kuliner Kebab Turki

Sebuah kamera ditempatkan di balon, memungkinkan pemirsa bisa melihatnya. Kebab pun tampil di ketinggian dan cakrawala terlihat jelas.

Kebab terbang di atas lanskap, laut, dan lebih tinggi. Dan kemudian mulai turun, hingga akhirnya terciprat ke badan air.

Awak di belakang upaya itu kemudian mencapai lokasi dengan perahu dan mengumpulkan kebab.

Misi memang gagal, tapi kru tetap bersorak.

Baca juga: Misteri Kematian Yuri Gagarin yang Penuh Teka-teki dan Ternyata Ditutupi

Sebuah laporan di Daily Sabah, sebuah harian Turki, mengatakan bahwa Yasar Aydin meluncurkan kebab ke stratosfer pada 12 April, beberapa jam sebelum hari raya Iftar.

Kebab ditempatkan dalam kotak khusus yang dimaksudkan untuk menahan suhu tinggi di langit.

Kotak itu dipasang ke balon helium dan dilengkapi dengan kamera dan alat pelacak. Aydin juga menambahkan bawang dan salad.

12 April 1961, adalah hari ketika kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang mengorbit Bumi.

Gagarin, yang baru berusia 27 tahun, mengawaki penerbangan luar angkasa orbital manusia pertama bernama Vostok 1.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Penerbangan Manusia Pertama di Luar Angkasa oleh Yuri Gagarin

Ia masuk dalam buku-buku sejarah sebagai manusia pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com