Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Ulama Arab Saudi tentang Boleh atau Tidak Seorang Muslim Rayakan Ulang Tahun

Kompas.com - 15/04/2022, 17:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

RIYAHD, KOMPAS.com - Sebagian masyarakat mungkin masih bertanya-tanya mengenai boleh tidaknya bagi seorang muslim untuk merayakan ulang tahun.

Terkait hal ini, Dr. Qais Bin Muhammad Al-Sheikh Mubarak, mantan anggota Dewan Cendekiawan Senior Arab Saudi, berpendapat bahwa tidak ada salahnya bagi seorang Muslim merayakan hari raya seperti ulang tahun dirinya atau pasangan terkasih.

"Demikian pula halnya dengan perayaan hari jadi, kesempatan pencapaian seseorang atau prestasi anak, memperoleh gelar atau kelulusan dari perguruan tinggi, atau acara-acara lainnya," kata dia, dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Dokter Terkemuka Arab Saudi: Ramadhan Resep Terbaik untuk Hidup Sehat

Menurut Al-Mubarak, hal yang mendasar dalam perayaan-perayaan di atas adalah boleh dan tidak ada larangan dalam teks agama apa pun.

Dia menganggap peristiwa di atas sebagai bagian dari tradisi dan adat istiadat dan tidak ada hubungannya dengan tabu agama.

"Ini tidak termasuk di antara hal-hal yang dilarang melalui teks agama baik dalam Al-Qur'an atau dalam Tradisi (hadits) Nabi Muhammad SAW," ungkap dia.

Al-Mubarak menegaskan bahwa acara perayaan semacam itu tidak termasuk dalam kategori ritual keagamaan di mana tidak boleh menambah atau menghapus apa pun.

Menurut dia, hal ini didasarkan pada sabda Nabi, yakni “Barangsiapa membuat sesuatu yang baru dalam urusan kami ini (yakni Islam) yang bukan bagian darinya, maka itu tertolak”.

"Oleh karena itu, para ulama telah sepakat untuk melarang ritual ibadah baru yang melebihi ibadah yang diatur dalam Al-Qur'an dan Sunnah Nabi, seperti menambahkan shalat wajib keenam ke shalat lima waktu," jelas Al-Mubarak.

Ditegaskannya, tidak ada salahnya memanfaatkan setiap momen seperti momen Hijrah Nabi atau momen lainnya sebagai pengingat, arahan dan petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Umat Muslim Jalani Dua Kali Ramadhan pada 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com