Parlemen Ukraina mendukung resolusi yang mengakui tindakan militer Rusia di negara itu sebagai "genosida".
Cuaca hujan di wilayah Donbass, Ukraina timur dapat mendukung tentara negara itu dalam perjuangannya melawan invasi pasukan Rusia, yang sedang mempersiapkan serangan yang lebih kuat di zona itu.
Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Pentagon.
"Fakta bahwa tanahnya lebih lunak akan mempersulit mereka (pasukan Rusia) untuk melakukan apa pun di luar jalan raya beraspal," kata pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan diversifikasi ekspor energi ke Asia, sambil menuduh negara-negara Eropa mengacaukan pasar dengan menghentikan pengiriman Rusia.
Putin mengatakan pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi tentang sektor energi, Rusia harus melanjutkan ke arah yang telah diambilnya dalam beberapa tahun terakhir dan selangkah demi selangkah, mengalihkan arah ekspor ke pasar yang tumbuh cepat di Selatan dan Timur.
Perancis mengatakan kedutaan besarnya di Ukraina akan kembali ke ibu kota Kyiv dari kota barat Lviv, di mana mereka telah dipindahkan pada awal Maret setelah invasi Rusia.
"Penempatan kembali ini akan segera terjadi dan akan memungkinkan Perancis untuk memperdalam dukungannya untuk Ukraina lebih jauh di semua bidang untuk menghadapi perang yang dilancarkan oleh Rusia pada 24 Februari," kata Kementerian Luar Negeri perancis.
Lebih dari 4,7 juta orang Ukraina telah meninggalkan negara mereka dalam 50 hari sejak invasi Rusia, kata PBB.
Kyiv menolak klaim Moskwa bahwa mereka telah melakukan serangan di tanah Rusia.
Pusat Penanggulangan Disinformasi Pemerintah Ukraina menuduh Dinas Intelijen Rusia menerapkan rencana untuk melakukan serangan teroris di wilayahnya sendiri untuk membangkitkan histeria anti-Ukraina di Rusia.
Dilansir dari Reuters, para pejabat Rusia pada Kamis, mengatakan helikopter Ukraina telah menyerang bangunan tempat tinggal dan melukai tujuh orang di wilayah Bryansk.
Gubernur wilayah Belgorod mengatakan desa-desa di sana juga diserang dan satu orang terluka.
Disebutkan ada dua serangan yang diklaim di kota Bryansk, Rusia barat, tetapi tidak ada tentang serangan udara.
"Pada 14 April 2022, menggunakan dua helikopter tempur yang dilengkapi dengan senjata ofensif berat, personel militer Angkatan Bersenjata Ukraina secara ilegal memasuki wilayah udara Federasi Rusia," kata komite investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Bergerak di ketinggian rendah, mereka melakukan setidaknya enam serangan udara terhadap bangunan tempat tinggal di desa Klimovo," katanya.
Menurut pernyataan itu, enam bangunan rusak dan tujuh orang terluka.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan RUsia mengatakan dua orang terluka parah, lapor kantor berita RIA.
Otoritas regional Bryansk menutup sekolah karena takut akan terjadi pemogokan lebih lanjut, lapor kantor berita TASS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.