Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-41 Serangan Rusia ke Ukraina, Zelensky Tantang PBB, Banyak Negara Usir Diplomat Rusia

Kompas.com - 06/04/2022, 05:50 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KOMPAS.com – Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-41 pada Selasa (5/4/2022), sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Pada hari ke-41 kemarin, masih ada berbagai hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina.

Ini termasuk banyak negara di dunia yang memutuskan untuk mengusir diplomat Rusia dari negara mereka sebagai bentuk penolakan terhadap tindakan Moskwa di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-40 Serangan Rusia ke Ukraina, 410 Mayat di Bucha, Mariupol Hancur

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari ke-41 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:

Zelensky tantang PBB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkesempatan berbicara di depan Dewan Keamanan PBB pada Selasa.

Dilansir dari AFP, dalam pidatonya, Zelensky menantang PBB untuk bertindak segera atas invasi yang dilakukan Rusia terhadap negaranya atau membubarkan diri saja.

Dalam kesempatan berbicara di Dewan Keamanan PBB, Zelensky juga menunjukkan rekaman mayat yang mengerikan, termasuk anak-anak, yang dia katakan adalah korban kekejaman Rusia.

Menyamakan tindakan Rusia di Kota Bucha dan kota-kota Ukraina lainnya dengan kekerasan yang dilakukan oleh teroris seperti kelompok Islamic State (IS), Zelensky meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengusir Rusia sehingga tidak dapat menghalangi keputusan tentang agresinya sendiri atau perangnya sendiri.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-39 Serangan Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Rebut Kyiv, Moskwa Dituding Lakukan Pembantaian

Rusia menyangkal kekejaman di Kota Bucha

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan penemuan mayat di Bucha adalah "provokasi" yang bertujuan untuk menggagalkan pembicaraan antara Moskwa dan Kyiv.

"Sebuah pertanyaan muncul: Apa tujuan dari provokasi yang tidak benar ini? Kami dituntun untuk percaya bahwa itu adalah untuk menemukan dalih untuk menggagalkan negosiasi yang sedang berlangsung," kata Lavrov dalam pesan video yang disiarkan di televisi Rusia.

600.000 orang dievakuasi ke Rusia

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan lebih dari 600.000 orang telah dievakuasi ke Rusia selama konflik di Ukraina, menyangkal klaim Kyiv tentang deportasi massal.

"Dan kami tidak berbicara tentang segala jenis pemaksaan atau penculikan, seperti yang ingin disampaikan oleh mitra Barat kami, melainkan keputusan sukarela oleh orang-orang ini," katanya kepada Dewan Keamanan PBB.

Serangan gencar Donbass menunggu

Kepala NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa, setelah menarik sebagian besar pasukannya dari Ukraina utara, Moskwa bertujuan untuk merebut "seluruh" wilayah Donbass di Ukraina timur, dengan tujuan menciptakan koridor darat dari Rusia ke Crimea yang dianeksasi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-38 Serangan Rusia ke Ukraina, Ukraina Dituduh Serang Rusia Barat, 3.000 Orang Diselamatkan dari Mariupol

Penggunaan bom tandan oleh Rusia

Wakil Sekjen PBB untuk urusan politik dan pembangunan perdamaian, Rosemary DiCarlo, mengatakan kepada Dewan Keamanan tentang klaim "kredibel" bahwa Rusia telah menggunakan munisi tandan sembarangan dua lusin kali di bagian-bagian Ukraina yang berpenduduk.

Rusia terancam default

Amerika Serikat pada Selasa, melarang Moskwa melakukan pembayaran utang menggunakan dana yang disimpan di bank-bank Amerika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com