Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-38 Serangan Rusia ke Ukraina, Ukraina Dituduh Serang Rusia Barat, 3.000 Orang Diselamatkan dari Mariupol

Kompas.com - 03/04/2022, 06:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina sudah mencapai hari ke-38. Perkembangan demi perkembangan mewarnai konflik panjang antarnegara tetangga ini.

Dilansir Al Jazeera, berikut rangkuman hari ke-38 serangan Rusia ke Ukraina, yang terjadi pada Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Sri Lanka Lockdown Nasional 36 Jam Menyusul Rencana Protes Besar karena Parahnya Krisis

Evakuasi Mariupol

Warga yang melarikan diri dari wilayah terkepung di sekitar kota pelabuhan selatan Mariupol naik konvoi bus dan mobil pribadi untuk mencapai Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina.

Armada tiba ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan lebih dari 3.000 orang telah diselamatkan dari Mariupol, meskipun tidak segera jelas apakah dia merujuk pada penumpang bus.

Palang Merah mengatakan upaya penyelamatan Mariupol sendiri terpaksa mundur setelah "pengaturan dan kondisi membuat tidak mungkin untuk melanjutkan", tetapi mereka menambahkan bahwa timnya mencoba lagi.

Tujuh koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi orang-orang dari wilayah terkepung Ukraina juga direncanakan pada Sabtu, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.

Koridor yang direncanakan termasuk satu untuk orang yang dievakuasi dengan transportasi pribadi dari kota Mariupol dan dengan bus untuk penduduk Mariupol dari kota Berdyansk, tambah Vereshchuk.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Mengkritik Putin atas Serangan ke Ukraina

Ukraina dituduh menyerang Rusia

Helikopter Ukraina melakukan serangan terhadap fasilitas penyimpanan bahan bakar di kota Belgorod, Rusia barat, sekitar 40 km (25 mil) dari perbatasan, menurut gubernur setempat.

Vyacheslav Gladkov mengatakan di Telegram bahwa serangan udara itu "dilakukan oleh dua helikopter tentara Ukraina, yang memasuki wilayah Rusia pada ketinggian rendah". Ukraina tidak akan mengonfirmasi atau menyangkal serangan itu.

Pembicaraan damai dilanjutkan

Pembicaraan damai antara pejabat Ukraina dan Rusia dilanjutkan melalui konferensi video, tetapi Moskwa memperingatkan bahwa serangan helikopter akan menghambat negosiasi.

Kepala negosiator Moskow Vladimir Medinsky mengatakan di Telegram: "Posisi kami di Krimea dan Donbas tidak berubah".

Pejabat PBB akan mengunjungi Moskwa dan Kyiv

Seorang pejabat tinggi PBB akan terbang ke Moskwa pada hari Minggu, dan kemudian ke Kyiv, untuk mencoba dan mengamankan "gencatan senjata kemanusiaan" di Ukraina, kata kepala badan tersebut Antonio Guterres.

Baik Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk bertemu Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan.

Baca juga: Jerman Dakwa Anggota Satuan Tentara Cadangannya Diduga Jadi Mata-mata Rusia

Ekonomi

Ekonomi Ukraina dapat menyusut hingga 40 persen tahun ini sebagai akibat dari invasi militer Rusia, kata kementerian ekonomi negara itu dalam sebuah pernyataan, mengutip perkiraan awal.

Landmark rusak

Gumpalan asap membubung di atas Kota Chernihiv di Ukraina utara belum lama ini sebagai bagian dari dampak perang Rusia-Ukraina.Sky News Gumpalan asap membubung di atas Kota Chernihiv di Ukraina utara belum lama ini sebagai bagian dari dampak perang Rusia-Ukraina.
Badan kebudayaan PBB UNESCO mengatakan telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya 53 situs bersejarah Ukraina, bangunan keagamaan dan museum telah mengalami kerusakan selama invasi Rusia ke negara itu.

Baca juga: 53 Situs Budaya Penting dan Bersejarah di Ukraina Rusak Sejak Serangan Rusia

Pengungsi

Jumlah pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari perang Rusia di negara mereka telah melampaui 4,1 juta, kata PBB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com