DIBANDINGKAN dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut, maka Angkatan Udara adalah Angkatan yang relatif “baru”.
Angkatan Udara dalam jajaran Angkatan Perang dapat disebut sebagai The New Kid on the Block.
Dengan demikian, maka tidak banyak pula orang yang memahami dengan benar apa yang menjadi peran utama dan posisi Angkatan Udara di susunan tempur dalam sistem pertahanan nasional.
Itu pula sebabnya maka banyak yang kurang mengerti tentang arti penting dari wilayah kedaulatan negara di udara.
Angkatan Udara tertua di dunia adalah Angkatan Udara Inggris yang dikenal sebagai Royal Air Force atau RAF.
Pada tanggal 1 April 1918, tepat 104 tahun yang lalu, Royal Flying Corps (RFC) dan Royal Naval Air Service (RNAS) dilebur untuk di bentuk menjadi Royal Air Force (RAF).
Baca juga: Kecelakaan Fatal Boeing 737–800 China Eastern Airlines
Sekarang RAF telah mampu beroperasi 24 jam dan secara rutin selalu terlibat dalam banyak operasi udara yang mencakup dukungan dan bantuan administrasi logistik, transportasi, pengawasan, pengintaian dan operasi intelijen.
RAF memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai ancaman dalam hitungan menit dari pangkalan induknya di RAF Coningsby dan Lossiemouth.
Pada Perang Dunia Pertama, Jerman telah membangun terlebih dahulu keunggulan udara dengan kemampuan skadron pesawat pembom, pesawat tempur dan intai.
Sementara Kerajaan Inggris Raya kemudian merespons hal itu dengan segera, yaitu membentuk kementerian keudaraan atau Air Ministry dan membangun Angkatan Udara, yaitu Royal Air Force (RAF).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.